Dahsyat, Dieng Culture Festival Hasilkan Perputaran Uang Rp70,8 M

08 Agustus 2019 20:24

GenPI.co - Dieng Culture Festival 2019 makin kencang gerakan perekonomian. Memasuki tahun ke-10, festival mampu menghasilkan perputaran uang hingga Rp70,8 Miliar. Jumlah tersebut naik signifikan 22,1% dari tahun sebelumnya. Apalagi, pergerakan wisatawan juga terkoreksi sangat positif.

Dieng Culture Festival 2019 meninggalkan rekam jejak mengesankan, 2-4 Juli. Event tersebut digelar di Desa Wisata Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah. Total terdapat 9 konten utama, lalu 2 diantaranya baru. Konten Jazz Atas Awan, Senandung Negeri di Atas Awan, dan rangkaian Ruwatan Rambut Gimbal masih menjadi daya tarik utama. Parameternya, tingginya tumpukan massa di sana.

Baca juga :

Dieng Culture Festival 2019 : Pusakata Berhasil Membius Penonton

Berburu Kopi di Dieng Culture Festival 2019

Suhu Dieng Senin Pagi Tembus Minus 11 Derajat Celsius

Menyajikan konten unggulan dan menggerakan massa besar, Dieng Culture Festival 2019 efektif sebagai motor ekonomi. Selama 3 hari event, Dieng Culture Festival 2019 mampu menghasikan perputaran uang hingga Rp70,8 Miliar. Jumlah tersebut naik Rp12,8 Miliar dari total transaksi event tahun kemarin. Sebab, Dieng Culture Festival 2018 menghasilkan perputaran uang sekitar Rp58 Miliar.

“Dieng Culture Festival 2019 memang sangat fenomenal. Pergerakan transaksi di sana itu sangat positif. Event tersebut mampu menggerakan seluruh lini industri pariwisata. Hal ini bagus bagi masa depan event dan masyarakat secara keseluruhan. Sebab, ada income besar yang bisa mereka nikmati,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Kamis (8/8).

Dieng Culture Festival 2019 (Foto : Istimewa)

Tingginya nilai ekonomi Dieng Culture Festival 2019 tidak lepas dari optimalnya pergerakan wisatawan. Mengusung tema ‘The Inspiration of Culture’, edisi ke-10 festival mampu menarik arus wisatawan 177 Ribu orang. Pergerakan tersebut naik 18% atau 27 Ribu dari arus wisatawan di tahun sebelumnya. Pada 2018 pergerakan wisatawan berada di angka 150 Ribu orang.

“Pergerakan wisatawan di Dieng Culture Festival 2019 memang lebih optimal. Besarnya pergerakan dari wisatawan otomatis berpengaruh terhadap angka transaksinya. Dengan nilai peprutaran uang mencapai Rp70,8 Miliar tentu menjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Dieng Culture Festival mampu jadi jaminan pendapatan bagi masyarakat,” terang Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty.

Pergerakan transaksi Dieng Culture Festival 2019 memang sangat optimal. Selain arus besar wisatawan, kemampuan spending rata-ratanya berada di angka Rp400 Ribu. Warna warni bisnis dari Dieng Culture Festival juga semakin kompetitif dengan pergerakan sedikitnya 930 wisman. Mengacu data BPS, wisman rata-rata memiliki spending USD1.240,22 saat berkunjung ke Indonesia.

“Kami tentu gembira dengan terus membaiknya postur Dieng Culture Festival 2019 secara ekonomi. Hal ini tentu menjadi catatan kami dan akan terus dikembangkan lebih optimal lagi tahun depan. Tingginya aspek bisnis Dieng Culture Festival sebenarnya sudah terlihat sejak awal. Tiket yang dijual langsung habis,” jelas Ketua Panitia Dieng Culture Festival 2019 Alif Fauzi.

Dieng Culture Festival 2019 (Foto : Istimewa)

Besarnya anemo publik bisa dilihat dari 4.500 lembar tiket yang sudah sold out pada akhir Juni. Tiket ini dibanderol Rp350 Ribu per lembarnya. Pun demikian dengan 500 tiket yang dihargai Rp250 per lembar. Tiket tersebut bisa mengakses konten Jazz Atas Awan dan Senandung Negeri di Atas Awan. Pergerakan positif juga terlihat dari bisnis penginapan.

Sepanjang event, hotel, penginapan, dan homestay full. Menariknya lagi ada sekitar 250 rumah warga yang akhirnya dialihfungsikan sebagai penginapan. Dan, kapasitasnya full. Kawasan Camping Ground dengan kapasitas sekitar 1.000 orang juga dipenuhi wisatawan. Camping Ground ini dibanderol sekitar Rp300 Ribu hingga Rp350 Ribu untuk 3 hari. 

Dieng Culture Festival 2019 memberikan manfaat ekonomi yang luar biasa besar. Menariknya, potensi ekonomi ini dinikmati merata oleh semua. Pelaku industri pariwisata hingga masyarakat sama-sama mendapatkan manfaat ekonomi secara langsung. Meski positif, evaluasi harus dilakukan. Konten tahun depan harus lebih menarik lagi. Kenyamanan wisatawan juga harus selalu mejadi prioritas,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co