GenPI.co — Siapa yang tak kenal dengan salah satu jalan paling terkenal di Indonesia, Jalan Malioboro Yogyakarta. Jalan sepanjang 2 KM di tengah kota Gudeg tersebut begitu terkenal khususnya bagi para wisatawan. Bahkan banyak yang beranggapan belum sah ke Yogyakarta jika belum menginjakkan kaki ke Malioboro.
Banyak cara menikmati jalan legendaris tersebut. Selain dengan berjalan kaki menyusuri pedesterian yang kini ditata sedemikian cantik, wisatawan juga bisa memanfaatkan jasa transportasi Becak dan andong untuk berkeliling di sekitar Malioboro. Dan cara yang paling terbaru untuk menikmati indahnya jalan Malioboro dengan menggunakan layanan Bike Sharing.
Fasilitas yang diluncurkan Oktober 2018 silam oleh Startup digital DycodeX berkolaborasi dengan Pemkot Yogyakarta tersebut bernama “JogjaBike”. Layanan berbagi sepeda yang dapat dipinjam oleh berbagai orang ini menjawab keinginan para wisatawan untuk menikmati suasana santai Malioboro menggunakan sepeda kayuh. Pasalnya wisatawan dapat dengan mudah menyewa dan mengembalikan sepeda di area jalan Malioboro dengan harga yang cukup terjangkau.
Layanan berbagi sepeda alias Bike Sharing bersama JogjaBike kini tersedia untuk wisatawan yang ingin menikmati jalan Malioboro Yogyakarta
Awal mulanya, Bike Sharing pertama di Yogyakarta ini hadir dengan membawa sepeda mini dengan gaya dan warna hijau ala tempo dulu. Seiring berjalannya waktu, armada dari Jogja bike pun ditambah dengan kehadiran sepeda yang lebih modern berjenis MTB (Sepeda Gunung).
Deretan sepeda ini pun dapat kita jumpai dengan mudah di Shelter/halte Jogja Bike yang terdapat di beberapa titik utama di Pusat Yogyakarta. Diantaranya seperti Mall Malioboro, Kafe Loko, DPRD Yogyakarta, Benteng Vradenburg dan lainnya.
Riki, salah satu penjaga Shelter Jogja Bike mengungkapkan saat ini baru ada sekitar 20 Shelter sepeda yang tersedia. Kebanyakan di sepanjang Tugu Yogyakarta hingga titik nol Yogyakarta yang berada di ujung jalan Malioboro.
Layanan berbagi sepeda alias Bike Sharing bersama JogjaBike kini tersedia untuk wisatawan yang ingin menikmati jalan Malioboro Yogyakarta
Wisatawan yang ingin memanfaatkan layanan ini dapat dengan mudah mendownload aplikasi “InaBike (Jogja Bike)” di Ponsel Pintar mereka. Usai mendaftar dan mengisi biodata, para pengguna dapat mengetahui lokasi Shelter sepeda terdekat di sekitar. Untuk menggunakannya pun cukup mudah. Pengguna tinggal membuka aplikasi dan menscan barcode yang tertempel di setiap sepeda.
Bukan hanya stiker barcode, dibeberapa sepeda juga telah tersedia device canggih yang mampu menunjukan waktu penyewaan, GPS dan lain sebagainya. Untuk biaya sewa, pengguna cukup merogoh kocek Rp. 5000 untuk 1 jam pertama. Selanjutnya penyewa bakal dikenai biaya Rp. 69/menit.
Baca juga:
Kawasan Malioboro Bakal Bebas Kendaraan?
Pertunjukan Seni Meriahkan Uji Coba Pedestrian Malioboro
“Untuk Peminjaman, pengembalian dan Top-up saldo, saat ini hanya bisa langsung ke petugas yang berjaga di setiap shelter sepeda. Meskipun beberapa sudah ada yang menggunakan device sehingga bisa self service, namun 80% lainnya masih manual,” Imbuh Riki.
Ketika dicoba oleh salah satu tim Genpi co, kondisi sepeda yang disediakan oleh Jogja Bike ini kebanyakan berkondisi bagus namun tak sedikit pula yang terlihat tag terawat dan kurang dalam segi perawatan. Sayangnya, tidak seperti Bike Sharing kebanyakan yang kita hanya meminjam dan mengembalikan kembali ke lokasi manapun yang disediakan, Jogja Bike ini masih semi manual.
Petugas pun juga masih merekomendasikan lokasi pengembalian sepeda sama dengan ketika kita meminjamnya. Jika berbeda, petugas bakal memfoto untuk memastikan identitas kita.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News