GenPI.co - Yogyakarta masih menjadi tempat favorit untuk menghabiskan libur lebaran bersama orang terkasih. Salah satu destinasi yang tetap ramai dikunjungi adalah Pantai Parangtritis.
Dari pantauan GenPI.co, pengunjung mulai memadati Pantai Parangtritis sejak pagi pada H+4 Lebaran, yakni Jumat (6/5).
Puluhan anak terlihat bermain pasir dan menaikkan layangan yang dijual di pinggir pantai.
Rizky Firdaus yang berusia 13 tahun mengaku lebih senang bermain layangan daripada harus basah-basahan di pantai.
"Aku senangnya main layangan saja. Kalau basah, nanti masuk angin," kata dia.
Menurutnya, layangan itu bisa dibeli dengan harga Rp 25 ribu beserta benangnya.
Meski senang bermain layangan, dia mengaku harga yang dijual cukup mahal.
"Layangan kecil mahal, tapi nggak apa-apa soalnya aku suka," jelasnya.
Menurut dia, menerbangkan layangan di pantai sangat mudah karena banyak angin.
"Gampang (terbang,red) kok. Jadi, nggak perlu lari-larian," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang layangan, Sutarno mengaku dagangannya laris manis ketika libur Lebaran tahun ini.
Sebab, kata dia, kebijakan larangan mudik sebelumnya telah ditiadakan pada 2022.
"Alhamdulillah, ini berkat dari Allah karena mudik sudah boleh. Jadi, dagangan saya laku keras," ucap Sutarno.
Menurut Sutarno, dalam sehari sejak libur Lebaran, layangan dagangannya minimal habis sepuluh buah per hari.
Oleh karena itu, dia merasa bersyukur bisa memberi tunjangan hari raya (THR) kepada anaknya.
"Yah, untungnya lumayan. Saya bisa bagi-bagi THR ke anak dan perekonomian meningkat," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News