GenPI.co— Pemerintah telah mengumumkan ibu kota negara yang baru akan dipindah ke Kalimantan. Ada tiga pilihannya, yaitu di Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, atau Kalimantan Timur.
Meski bukan menjadi salah satu pilihan lokasi ibu kota yang baru, tak ada salahnya kamu juga wajib mengetahui kuliner yang ada di Kalimantan Barat.
Baca juga:
Ibu Kota Baru, Pilihannya Antara Kalteng, Kalsel, Kaltim
Sofyan Djalil: Ibu Kota akan Pindah ke Kalimantan Timur
Apalagi percampuran berbagai etnis di Kalbar, menghadirkan beragam kuliner lezat yang tak bisa dilupakan rasanya. Berikut rekomendasi kuliner khas di Kalbar yang sudah GenPI.co cicipi:
Bubur Ikan Pontianak
Makanan yang wajib dijajal saat berada di Pontianak adalah bubur ikan Pontianak. Bubur ini tidak pada umumnya terbuat dari nasi dengan kuah berlimpah, potongan sayur, bawang putih, dan potongan ikan.
Ada beberapa jenis ikan yang dipakai antara lain ikan kakap merah, alu-alu, ikan hiu atau ikan napoleon sesuai selera. Rasa dari kuah yang gurih dan ringan serta aroma bawang putih yang kuat, ada rasa manis dari kecap dan gurih dari ikan begitu terasa di lidah.
Salah satu rumah makan yang menyediakan bubur ikan di Pontianak ada di RM Bubur Ikan Apin, di jalan Purnama 1, Akcaya, Pontianak, Kalimantan Barat. Harga semangkuk bubur Rp15.000. Bubur Ikan Apin buka mulai pukul 10.00-23.00 WIB.
Es Krim
Setelah menikmati makanan berkuah, saatnya mencoba es krim terkenal se Kalimantan Barat yakni Es Krim Petrus yang ada di jalan Karel Satsuit Tubun No. 8, Akcaya, Pontianak.
Tempat makan es krim ini cukup melegenda di kota Khatulistiwa ini sebab keberadaannya sudah lebih dari 60 tahun. Kedai sederhana namun selalu ramai ini menyediakan berbagai pilihan es krim.
Di kedai ini menyuguhkan berbagai varian rasa es krim antara lain cokelat, strawberi, cempedak, nangka, durian dan vanila. Dalam penyajiannya pun sangat unik. Es krim diletakkan di dalam batok kelapa yang dibelah dua dengan aroma cempedak dan varian rasa es krim yang manis kemudian ditambah kacang merah, rumput laut dan cincau menambah kesegaran di tengah teriknya mentari. Jangan khawatir soal harga, es krim ukuran kecil Rp8 ribu dan besar Rp15 ribu.
Es krim Petrus (foto: Annissa Nur Jannah)
Pengkang
Masih ingat Film "Aruna dan Lidahnya"? Ada sebuah adegan di film itu yang mengetengahkan pengkang. Itu adalah makanan khas Kalimantan Barat yang bentuknya mirip lemper.
Pengkang terbuat dari ketan yng berisi udang atau ebi. Di kota Pontianak, pengkang banyak dijajakan penjual pinggir jalan dan hampir semua tempat makan menyediakan pengkang.
Salah satu warung yang menjual makanan pengkang ini ada di Warung Kopi Mekar yang berada di jalan Raya Jurusan Pontianak No.168, Pinyu, Kalimantan Barat.
Warung Kopi Mekar ini buka setiap hari pukul 06.30 - 21.00 WIB. Makanan yang banyak diburu ini memiliki cita rasa legit khas ketan. Isian udang ebi kering manis,ditambah bungkusan daun pisang membuat selera makan semakin tergugah.
Kopi Aliung
Di Singkawang ada warung kopi yang nikmat di Warung Kopi Aliung, jalan Niaga No 12. Rasa kopinya nikmat dan asam, buat yang memiliki maag harap berhati-hati ya. Jenis kopi yang digunakan adalah kopi excelsa dimana biji kopi di tanam dan tumbuh di atas dataran rendah dengan iklim panas, bahkan biji kopi yang digunakan masih belum matang sehingga rasa asamnya begitu kuat.
Penikmat kopi pasti penasaran kan? Kamu wajib menikmati kopi yang satu ini kalau bertandang ke Singkawang. Harganya Rp 5 ribu segelas, bisa ditemani dengan cemilan khasnya lepat lau atau ketupat sambal.
Bubur Paddas
Ketika menyambangi Kota Seribu Klenteng yang ada di Singkawang, Kalimantan Barat yang memiliki kuliner khas yang wajib dicoba oleh pelancong yaitu bubur paddas.
Bubur ini tidak pedas seperti namanya, Nama paddas berasal dari sebutan untuk campuran bahan yang digunakan untuk membuat bubur ini. Bahan-bahan yang wajib dimasak adalah pakis, kangkung, cambah, kacang panjang, daun lengkuas, daun kecur dan rempah-rempah lainnya. Bubur ini juga dikatakan sebagai makanan yang bergizi sebab dalam pembuatannya kaya akan rempah dan sayuran. Yang unik dari bubur ini adalah berasnya terlebih dahulu disangrai sebelum ditanak, jadi warna bubur ini hitam. Kemudian bubur hitam ini dicampur dengan daun kesum (sehingga bubur paddas memiliki rasa mint). Selain itu bubur paddas juga terasa agak asam dengan perasan jeruk nipisnya dan taburan ikan teri juga kacang goreng.
Salah satu pedagang bubur paddas yang ada di Singkawang adalah Warung Bendahre yang ada di jalan Merdeka No.21. Untuk harganya tak perlu khawatir, karena pas di kantong. Dengan Rp 14 ribu kamu sudah bisa mencicipi bubur paddas yang lezat dan nikmat.
Bubur paddas (foto: Annissa Nur Jannah)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News