Tiket Candi Borobudur Rp750.000, Siap-siap Kehilangan Turis Lokal

06 Juni 2022 11:15

GenPI.co - Pengamat pariwisata Yuswohady mengomentari wacana harga tiket Candi Borobudur yang naik menjadi Rp750 ribu.

Menurutnya, minat masyarakat untuk berwisata ke Candi Borobudur akan berkurang karena tarif yang mahal.

Maka dari itu, pemerintah harus siap-siap kehilangan turis lokal yang ingin berkunjung ke tempat wisata tersebut.

BACA JUGA:  Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750.000, Kata Luhut

"Saya pikir turis lokal kesulitan kalau naik hingga Rp750 per orang. Jadi, ya, bisa sepi," ujar Yuswohady kepada GenPI.co, Minggu (5/6).

Dia menjelaskan ketentuan kenaikan tarif masuk Candi Borobudur memang baik, asalkan ada kebijakan cadangannya.

BACA JUGA:  Luhut Binsar Pandjaitan Diminta Kaji Ulang soal Candi Borobudur

Sebab, dia mengatakan kondisi itu akan berdampak terhadap penghasilan masyarakat sekitar.

"Kalau naiknya hanya Rp250 ribu, saya rasa orang-orang masih mau ke sana. Artinya perekonomian tetap jalan di tengah keinginan merawat Candi Borobudur," jelasnya.

BACA JUGA:  Tiket Naik Candi Borobudur Rp 750 Ribu, Pengamat Langsung Teriak

Selain itu, Yuswohady mengatakan kenaikan tarif itu menjadi lubang bagi wisatawan lokal khusus.

Menurutnya, wisatawan lokal yang ingin ke Candi Borobudur menjadi eksklusif karena harganya yang tinggi.

"Saya rasa yang ke sana menjadi turis lokal khusus karena Rp750 ribu itu tinggi sekali. Jadi, selain sepi, orang akan beralih ke wisata lainnya," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co