Ojek Online? Biasa, Andong Online? Cuma Ada di Yogyakarta!

26 Agustus 2019 14:09

GenPI.co - Destinasi Yogyakarta semakin istimewa. Konsep aksesibilitasnya dihadirkan dengan mensinergikan warna tradisional dan teknologi. Hasilnya? Koleksi moda transortasi Kota Gudeg kini diperkaya dengan Grab Andong Jogja. 

Saat berada di Yogyakarta, wisatawan kini bisa menikmati fasilitas Grab Andong Jogya. Sebab, launching moda transportasi unik tersebut sudah dilakukan Jumat (23/8). Hadir di dalam ceremony-nya Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X. Ada juga Managing Director Grab Indonesia Neneng Gunadi, Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan, hingga Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. 

Baca juga :

Tegasnya Sultan Yogyakarta Pertanyakan Pembangunan Jalan Tol

Demo di Yogyakarta Ini Rusuh tapi Dapat Dukungan Netizen!

Air Terjun Sidoharjo di Jogja, Bikin Kamu Lupa Pahitnya Hidup

“Grab Andong Jogja menambang beragam moda transportasi yang dimiliki Yogyakarta. Wisatawan kini bisa menikmati keunikan lain melalui Grab Andong Jogja. Siapapun bisa mengaksesnya dengan mudah. Silahkan datang langsung ke Yogyakarta dan nikmatilah beragam keramahannya,” ungkap Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X. 

Pada tahap awal, sedikitnya 26 unit andong yang menjadi member Grab Andong Jogja. Moda tersebut tersebar merata di sekitar kawasan Malioboro. Setelah launching, Grab Indonesia memancangkan target 200 andong sebagai membernya. Pertumbuhan tersebut diprediksi terjadi dalam 6 bulan ke depan. Dan, kawasan Malioboro total memiliki sekitar 500 unit andong. 

“Maliboro memiliki banyak andong. Mereka bisa menjadi mitra strategis bagi Grab Indonesia. Melalui sinergi ini, tentu ada banyak value yang menguntungkan keduanya. Apalagi, sekarang semuanya serba digital. Grab Andong Jogja tentu menarik, khususnya bagi wisatawan millennial. Potensi tersebut akan semakin menguntungkan bagi pariwisata Yogyakarta,” terang Sri Sultan. 

Tren traveller millenial ini memiliki kontribusi hingga 51% terhadap pasar pariwisata dunia. Merujuk data dari UNDESA 2014, Asia menjadi rumah bagi populasi milenial hingga 2030. Sebanyak 57% milenial ada di Asia. Sebaran kaum milenial terbesar berada di Tiongkok dengan jumlah 333 Juta orang. Indonesia memiliki potensi pertumbuhan 82 Juta milenial, lalu ada 42 Juta milenial di Filipina. 

Pada 2019 ini, potensi pasar milenial mancanegara yang dioptimalkan diproyeksikan 6 Juta hingga 7 Juta orang. Jumlah ini sepertiga dari target wisman tahun ini. Adapun pergerakan milenial lokal diperkirakan mencapai 28 Juta orang. Sri Sultan menambahkan, mobilitas wisatawan makin mudah dalam menikmati eksotisnya kawasan Malioboro. 

“Dengan kahadira Grab Andong Jogja, mobilitas wisatawan semakin mudah. Aktivitas mereka semakin efisien di Maliboro. Apalagi, ada banyak sisi unik yang bisa dieksplorasi wisatawan selama ada di area Malioboro,” jelas Sri Sultan lagi. 

Maliboro merupakan salah satu kawasan favorit dan ikon Kota Gudeg. Ada banyak keunikan yang ada di sana, diantaranya tempat berkumpulnya seniman Yogyakarta. Malioboro dikelilingi banyak destinasi, seperti Kraton Yogyakarta, Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo, juga Taman Pintar. Malioboro tersebut menjadi pusat berkumpulnya souvenir dan pedagang kaki lima. 

Bagi para penikmat wisata belanja, maka Malioboro adalah surganya. Ada banyak asesoris dan souvenir yang ditawarkan dengan harga ramah. Semuanya sangat mencirikan kekhasan Yogyakarta. Ramah bagi para millennial, Maliboro banyak memiliki spot selfie. Menpar Arief Yahya mengatakan, apresiasi harus diberikan atas inisiatif peluncuran Grab Andong Jogja. 

“Kami berikan apresiasi atas peluncuran konsep Grab Andong Jogja. Konsep ini sangat unik karena menyatukan tradisi dengan teknologi. Dengan aplikasinya, Grab Andong Jogja tentu semakin memberi kemudahan bagi wisatawan. Konsep ini sangat menarik bagi para millennial,” kata Menpar. 

Melalui aplikasinya, member Grab Andong Jogja tentu akan mendapatkan inkam positif. Sebab, mereka semakin mendapatkan kepastian pasar. Apalagi, wisatawan pemilik aplikasi Grab Indonesia ini sangat banyak jumlahnya. “Grab Andong Jogja memiliki zona operasi di area Maliboro. Di sini, pergerakan dari wisatawan sangat tinggi. Para member tersebut tentu akan mendapatkan banyak manfaat ekonomi,” tutup Arief yang juga Menpar Terbaik ASEAN tersebut.
 

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co