GenPI.co— Warga dunia sudah tak meragukan kelezatan rendang. Masakan khas Sumatera Barat (Sumbar) ini ternyata satu dari sekian kuliner yang tersaji di bumi Sangkuriang itu.
Hampir mirip dengan rendang, Sumbar memiliki kalio baluik. Bedanya kalio dimasak setengah jadi, sehingga warnanya cokelat muda.
Baca juga:
Lezatnya Nggak Nahan! Cobain 4 Masakan Ikan di Bengkulu Ini
Suka Makanan Lezat, Prilly Eksis Bebisnis Kue dan Restoran
Kuliner yang satu ini juga memiliki tekstur yang lengket, basah dan beraroma seperti karamel, sementara rendang cenderung lebih kering dengan tekstur yang kasar dan aroma rempah yang khas.
Kalio baluik tidak hanya berbahan dasar daging sapi, tapi bisa juga menggunakan daging ayam, hati sapi atau bahkan jengkol.
Sementara tingkat kepedasan kalio baluik bisa disesuaikan dengan selera. Kalio diolah dengan cabai yang sebelumnya sudah digiling hingga halus, lalu dicampurkan dengan santan.
Soal rasa jangan ditanya, ketika kamu mulai memakannya, kamu akan ketagihan. Hampir seluruh restoran khas Sumatera Barat menyediakan menu ini.
Beda dengan rendang, proses memasak kalio baluik lebih singkat dibandingkan dengan rendang, menyebabkan kuliner yang satu ini lebih praktis dan juga lebih ekonomis untuk disajikan di rumah makan.
Kamu pun bisa juga memasak kalio baluik di rumah. Berikut resep dan cara memasakanya ;
Bahan bahan:
5 pasang hati dan ampela ayam, cuci bersih
5 potong usus ayam, cuci bersih
750 ml santan kental
2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
½ lembar daun kunyit
8 lembar daun jeruk, sobek-sobek
½ sdt garam
1 potong asam kandis
Bumbu yang dihaluskan:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
6 buah cabai merah
1 1/2 cm kunyit
2 cm jahe
1 cm lengkuas
Cara Membuat Kalio baluik Ati Ampela Khas Padang :
Mula-mula bersihkan bulu ayam. Buat guratan pada bagian ampela yang tebal. Sepasang hati dan ampela ikat dengan usus ayam. Pastikan usus mengikat kuat sehingga tidak akan terbuka.
Lalu Tuang santan dalam panci bersama serai, daun kunyit, daun jeruk dan bumbu halus. Masak di atas api sedang sambil diaduk hingga santan mendidih.
Kemudian Masukan hati kalio baluik ampela, didihkan. Tambahkan garam dan asam kandis, aduk rata. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap, jeroan empuk dan kuah mengental. Setelah dirasa sudah matang angkat saja dan siap disajikan.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News