GenPI.co - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan bahwa Kabupaten Alor memiliki 39 objek daya tarik wisata.
Ke-39 objek daya tarik wisata itu sendiri dibagi menjadi beberapa bagian, yakni wisata alam, budaya, dan wisata buatan.
"Dari 39 objek daya tarik wisata di Alor terdapat potensi unggulan yaitu keindahan terumbu karang untuk wisata menyelam serta wisata budaya," kata Kepala Bidang Kelembagaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparekraf Provinsi NTT, Thobias A. Messakh, Rabu (17/5).
Thobias menyampaikan hal itu dalam acara talk show bertema 'Memperkuat Kolaborasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Alor dalam mewujudkan NTT sebagai New Tourism Territory' di Rumah Jabatan Bupati Alor.
Selain itu, Thobias juga mengatakan bahwa pemerintah provinsi terus mendukung pembangunan kawasan pariwisata secara berkelanjutan di Kabupaten Alor.
Salah satunya melalui pelaksanaan kegiatan Festival Dugong yang digelar setiap tahun untuk menonjolkan keindahan wisata bahari dan budaya di Alor.
"Pembangunan dan pengembangan konsep pariwisata estate dilakukan untuk mewujudkan NTT sebagai salah satu gerbang wisata rangkaian cincin keindahan atau ring of beauty," tambahnya.
Thobias menjelaskan, pembangunan destinasi pariwisata berkelanjutan perlu dilakukan dengan pemenuhan kelengkapan komponen atraksi, aksesibilitas, akomodasi, amenitas(fasilitas di luar akomodasi) dan kesadaran masyarakat.
Pola pembangunan dilakukan dengan pendekatan kawasan seperti yang dilakukan di kawasan pariwisata estate Wolwal Kabupaten Alor.
"Jadi dilakukan secara kolaboratif dan inovatif dengan skema pentaheliks," katanya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News