Memotret Eksotisme Alam Jogja-Jateng Lewat Gowes Seru CultuRide 2023

10 Juni 2023 12:20

GenPI.co - Keindahan panorama alam menjadi salah satu magnet terbesar yang disajikan Yogyakarta dan Jawa Tengah, di samping seni dan budaya. Primadona kekayaan alam ini sukses membius lebih dari 100 pesepeda gabungan dua negara Qatar dan Indonesia dalam acara CultuRide 2023, Rabu, 7 Juni 2023.

Para pesepeda yang terdiri dari gabungan atlet, komunitas serta influencer dari kedua negera tersebut memulai kick off dari ikon bersejarah Jogja yakni Benteng Vredeburg menyusuri jalan-jalan populer menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Sembari menggowes santai, para pesepeda dimanjakan dengan panorama alam yang memukau sejauh lebih dari 93 km. Rute sarat sejarah seperti Selokan Mataram menjadi spot yang menyengakan untuk dilewati.

BACA JUGA:  Piala Dunia 2022 Selesai, Erick Thohir Harap Indonesia Melebihi Qatar

Saluran air sepanjang 30,8 km ini diprakarsai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang hingga kini amat berarti karena mengairi 15.734 hektar persawahan di Yogyakarta dan juga menjadi simbol kekuatan melawan penjajah.

Menyusuri keindahan permadani dan area persawahan juga menambah rasa kagum para pesepeda utamanya perwakilan Qatar. Mereka merasakan atmosfer yang menyejukkan dan teduh saat tiupan angin dari pepohonan rindang merasuk ke sela-sela kulit.   

BACA JUGA:  Balcony Plaza Ambarrukmo, Tempat Foto Instagramable di Jogja

Tak hanya pesona alam, keramah tamahan penduduk lokal juga menjadi salah satu daya tarik. Ali bin Towar salah satu atlit sepeda dan public figure Qatar mengaku merasakan keramahan masyarakat Indonesia yang ia temui sepanjang jalan dari Vredeburg sampai ke Candi Borobudur.

“Ini adalah satu pengalaman terjadinya persahabatan tercepat yang saya alami. Masyarakat Indonesia menyambut kami dengan penuh keramahan,” jelasnya setelah berhasil sampai garis finish.

BACA JUGA:  Tugu Jogja Masih Jadi Spot Instagramable yang Diburu Wisatawan

"Kami akan melanjutkan perjalanan kami setelah acara ini dengan bersepeda untuk mengenal Indonesia lebih baik lagi," imbuh Ali.

Caption: Para pesepeda delegasi Qatar melakukan kick off dari Benteng Vredeburg Jogja.

Setelah melewati jalan-jalan ikonik dan spot-spot bersejarah lainnya, para pesepeda mengakhiri perjalanan gowesnya di Candi Borobudur yang menjadi landmark dan keajaiban dunia yang berdiri sekitar abad 8.

State Minister Qatar, Dr Hamad bin Abdulaziz Al-Kawari yang menyampaikan pesan dari HE Sheikha Al Mayassa bint Hamad bin Khalifa Al Thani, CEO dari Qatar Museums menyatakan apreasiasi terhadap pelaksanaan CultuRide sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.

“Pemahaman yang lebih dalam tidak hanya dari sisi budaya saja karena hubungan Qatar dan Indonesia telah terjadi sejak lama karena kita sama sama negara berpenduduk mayoritas Islam,” ujar Dr. Hamad dalam keterangannya di Jogja.

Selain itu, lanjutnya, penjajakan kerjasama berbagai bidang juga menjadi poin penting, salah satunya bidang ekonomi kreatif dan budaya.

Ia menggarisbawahi bahwa moto bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika adalah satu bentuk toleransi yang hingga kini tercermin dalam kehidupan beragama dari bangsa Indonesia.

Bagus Hendraning Kobarsyih, direktur Timur Tengah dari Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mengatakan, program ini adalah awal momen penting dalam kerjasama yang lebih dalam antara Qatar dan indonesia.

“Harus senantiasa dikembangkan dalam bentuk kerjasama lain yang lebih konkrit tidak hanya dari sisi budaya, misalnya turisme, perdagangan dan investasi,” jelasnya.

CultuRide merupakan salah satu agenda penting dalam program Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture yang menyajikan sebuah selebrasi budaya, sejarah dan toleransi beragama. Acara ini digelar sepanjang tahun 2023 di berbagai kota di Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co