GenPI.co - Jumlah penumpang kereta api jarak jauh dan lokal pada puncak arus balik Tahun Baru 2024 naik 48% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Meskipun begitu, KAI masih menyediakan 436.394 tiket arus balik.
PT KAI mencatat sebanyak 222.292 penumpang naik KA saat arus balik tahun ini, sementara tahun lalu sebanyak 149.787 penumpang.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan minat pelanggan yang semakin tinggi disebabkan karena kondisi pandemi yang semakin membaik.
Selain itu, sejumlah peningkatan pelayanan yang KAI lakukan membuat penumpang semakin tertarik.
Misalnya, peremajaan sarana serta penambahan KA-KA baru dan fasilitas-fasilitas lainnya, dan tentunya bebas dari kemacetan.
“Meningkatnya volume pelanggan pada libur Tahun Baru 2024 dibanding tahun 2023, salah satunya dipengaruhi oleh kondisi pandemi yang semakin membaik," kata dia, Selasa (2/1).
Dari jumlah penumpang arus balik tersebut, rinciannya 55.875 penumpang kelas eksekutif, 9.914 penumpang kelas bisnis, dan 156.503 penumpang kelas ekonomi.
Joni membeberkan KAI mengoperasikan 378 KA untuk melayani libur Tahun Baru 2024, ini terdiri dari 288 KA Reguler dan 90 KA tambahan.
Sedangkan okupansi kereta api pada 1 Januari 2024 mencapai 130%. Pada tanggal tersebut, KAI menyediakan sebanyak total 170.788 tempat duduk.
Di sisi lain, relasi favorit arus balik Tahun Baru ini adalah Surabaya-Pasar Senen.
Relasi favorit lainnya, di antaranya Yogyakarta – Jakarta, Solo – Jakarta, Purwokerto – Jakarta, Surabaya – Bandung, dan lainnya.
Di samping itu, tiket arus balik libur Tahun Baru masih tersedia pada periode 1 sampai 7 Januari 2024.
Total masih terdapat 436.394 tiket atau 37% dari total keseluruhan 1.180.300 tiket yang masih bisa dibeli masyarakat.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News