GenPI.co - Sebanyak 2 bandara internasional di Jawa Tengah justru tak memiliki penerbangan reguler dari dan ke luar negeri.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan kedua bandara padahal berstatus bandara internasional.
Kedua bandara ini adalah adalah Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Solo.
"Karena memang statusnya internasional, kami sangat ingin kedua bandara tersebut digunakan untuk penerbangan internasional," kata dia, Selasa (5/3).
Sujarwanto menjelaskan wisatawan mancanegara banyak datang melalui Bandara Internasional Yogyakarta.
Setelah itu mereka baru menikmati destinasi-destinasi wisata di Jawa Tengah.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong supaya ada penerbangan langsung internasional ke kedua bandara.
Sayang, upaya ini belum membuahkan hasil.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat hanya 2 bandara yang melayani kedatangan dan keberangkatan penumpang dari total 6 bandara, yakni Bandara Ahmad Yani dan Bandara Adi Soemarmo.
Kepala BPS Jawa Tengah Dadang Hardiwan menjelaskan kedatangan penumpang melalui dua bandara ini mencapai 122.636 orang selama Januari 2024.
Dari angka tersebut, sebanyak 1.293 penumpang penerbangan internasional dengan tujuan Jeddah.
“Penerbangan langsung ke Arab Saudi dari Bandara Surakarta itu hanya untuk melayani jemaah umrah dengan jadwal keberangkatan setiap akhir pekan,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News