GenPI.co - Apa yang kamu bayangkan jika sedang berada di hutan pinus? Pastinya ada perasaan tenang, damai ketika berjalan di bawah pepohonan yang menjulang tinggi.
Tak perlu susah-susah berimajinasi, datang saja ke Hutan Pinus Pancar. Letaknya di Sentul, Jawa Barat. Hanya dua jam dari Jakarta jika melewati tol Jagorawi.
Hutan Pinus ini sudah ada sejak tahun 1993. Tapi, baru pada tahun 2005, kawasan ini disulap menjadi destinasi wisata. Adalah PT Wana Wisata Indah (WWI) yang menjadi pengelolanya. Beberapa fasilitas pendukung ditambahkan untuk membuat pengunjung nyaman. Mulai dari toilet, kafe, musala, spot-spot foto, hingga kawasan khusus untuk berkemah.
Manager Pengelola WWI Widiyanto mengatakan, kawasan ini telah menjadi destinasi wisata alternatif bagi mereka yang menambahkan suasana alam yang asri lagi tenang. Ia mengatakan, setiap hari ada saja yang memanfaatkan tempat ini untuk berkemah.
“Rata-rata dalam satu bulan, ada 3000 orang yang datang menginap. Kalau yang sekadar berjalan-jalan saja jumlahnya lebih banyak lagi,” tutur Widianto kepada GenPI.co.
BACA JUGA: Si Cantik Franka Franklin, Pebisnis Sukses Istri Menteri…
Menurut Widiyanto, akses yang mudah dan tiket masuk yang terjangkau membuat Hutan Pinus Pancar selalu ramai setiap harinya.
“Cukup membayar Rp 5 ribu, pengunjung sudah bisa mengeksplorasi setiap sudut hutan ini,” lanjutnya.
Istimewanya, keberadaan hutan pinus itu juga memberikan manfaat bagi desa yang berada di sekitarnya. Widiyanto menjelaskan, ada empat desa yang berbatasan langsung dengan kawasan wisata ini.
Desa tersebut yaitu Cibural, Cimandala, Glewer dan Karang Tengah. Warga desa mengelola warung yang berada di kawasan ini. Totalnya ada 62 warung. Pengelola hanya meminta uang sebesar Rp 10 ribu untuk kebersihan.(GenPi.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News