Di Pulau Guraici, kamu Bisa Menyelam Bersama Ikan Pari Loh!

30 Oktober 2019 11:29

GenPI.co - Keindahan wulayah Timur Indonesia seolah tak ada habisnya. Selalu ada tempat istimewa untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pulau Guraici di Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Pulau kecil yang tampak sendirian ini memberikan kesan privat dan tenang. Hal inilah yang menjadikan Pulau Guraici begitu terkenal hingga ke mancanegara.

Pulau Guraici memiliki hamparan pasir putih yang membentang di sepanjang pantainya, lengkap dengan berbagai jenis terumbu karang yang ada di dasar laut. Segala keistimewaan itu membuat pulau ini disandingkan dengan Maldive. Sama-sama eksotis.

BACA JUGA: Santai di Pantai Ngur Sarnadan

Guraici dalam bahasa lokal memiliki arti kebun kecil. Pulau ini memang tergolong kecil, dan dapat dikelilingi hanya dengan  berjalan kaki selama 5 menit.

Pulau Guraici ini tidak berpenghuni.Kamu harus  menginap di pulau Pulau Lelei yang terletak tak jauh dari pulau itu. Di sana terdapat cottage dan homestay yang bisa dipilih oleh traveler.

Dari Pulau Lelei, bisa menyewa  ketinting menuju tempat itu. Selain menikmati hamparan pasir putih, kamu juga bisa snorkeling dan diving di perairan sekitar pulau. Jika beruntung, dapat menyaksikan dari dekat keanggunan ikan pari alias manta fish. Bahkan bisa pula menyelam beriringan dengan mahluk laut besar itu.  

Selain menyelam, Pulau Guraici merupakan lokasi yang tepat untuk lo yang memiliki hobi memancing. Lokasi perairan Guraici yang dilalui oleh garis khatulistiwa membuat banyak ikan berkumpul di perairan ini.  Peluang para pemancing mendapat ikan menjadi sangat besar.

Untuk mengunjungi pulau Guraici, traveler harus ke Ternate terlebih dahulu. Dari Ternate perjalanan dilanjutkan dengan menaiki kapal penumpang SS Bajoe 2 yang berangkat setiap rabu dan jumat pukul 08:30 dari pelabuhan Bastiong ke Pulai Lelei.

BACA JUGA: Santai di Pantai Ngurtafur, Kalau Beruntung Ketemu Tabob

Kapal ini menyediakan tempat tidur bagi penumpang untuk beristirahat dalam 5 samoai 6 jam perjalanan laut. Jika beruntung, di tengah perjalanan bisa melihat kawanan lumba-lumba bermain-main di selitar kapal.

Waktu paling pas mendatangi pulau itu adalah pada bulan Juli, saat ada gelaran Festival Guraici. Traveler  tidak hanya disuguhi pemandangan alam yang indah namun juga kesenian tradisonal seperti tari soya-soya, tari bidadari, dan tari cakalele.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co