GenPI.co - KAI Daop 6 Yogyakarta terus berupaya menjaga pelayanan tetap optimal pada masa libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa sebelumnya dilakukan rekayasa pola operasi sejumlah kereta api (KA) dengan memutar di jalur selatan.
Hal ini sebagai imbas jalur rel KA di Grobogan, Jawa Tengah, yang sempat tergenang banjir.
Meskipun begitu, Krisbiyantoro menyebut pihaknya tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik di tengah tingginya volume penumpang dan peristiwa bencana alam yang sempat mengganggu operasional KA.
Rekayasa pola operasi KA ini dilakukan dengan memutar via Surabaya Gubeng - Sragen - Solo Jebres - Salem - Brumbung PP.
Begitu pula dengan relasi Surabaya Gubeng - Solobalapan - Klaten - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon PP.
"Ada 2 KA lintas utara yaitu KA Argo Bromo Anggrek (3) relasi Surabaya Pasarturi-Gambir dan KA Argo Bromo Anggrek (4) relasi Gambir-Surabaya Pasarturi yang memutar melalui wilayah Daop 6,” kata dia, Senin (27/1).
Menurut dia, tidak hanya stasiun Daop 6 yang padat, namun lalu lintas KA juga cukup intens.
“Namun ini disikapi dengan baik dan profesional oleh para petugas di lapangan sehingga pelayanan terhadap KA yang memutar maupun penumpang di stasiun tetap optimal," imbuh Krisbiyantoro.
Dia menambahkan Daop 6 terus memberikan layanan optimal lewat pengaturan lintas, pengaturan jadwal, pemeriksaan prasarana yang lebih intens, dan lainnya.
Di sisi lain, volume penumpang keberangkatan dari seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta pada Senin (27/1) diperkirakan mencapai 23.644 penumpang dan kedatangan mencapai 20.768 penumpang.
Jumlah ini akan terus naik sampai kereta keberangkatan terakhir hari ini.
Adapun pada libur panjang Imlek dan Isra Mikraj, dari 24 hingga 30 Januari 2025 terdapat 158.478 penumpang berangkat dari seluruh stasiun Daop 6.
Sedangkan volume kedatangan terdapat 143.886 penumpang datang di seluruh stasiun Daop 6.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News