Van Der Wijck, Benteng Megah Bewarna Merah dari Kebumen

GenPI.co - Benteng-benteng megah buatan Belanda bukan hanya berada di tepi laut dan menjaga jalur perdagangan di Jawa.

Belanda membangun benteng di tengah daratan dan bernama Benteng Van Der Wijck.

Berawal dengan sebutan 'Benteng Cochius' atau 'Fort Cochius', nama tersebut diambil dari seorang Jenderal Belanda Frans David Cochius (1787-1876). 

Terdapat dua cerita mengenai awal mula bangunan merah ini menjadi benteng.

Kisah pertama menyebut bahwa Benteng Van Der Wijck didirikan sekitar tahun 1818. Belanda yang khawatir dengan meluasnya pemberontakan Pangeran Diponegoro, memutuskan untuk membangun pusat pertahanan dan markas militer mendekati posisi pasukan Pangeran Diponegoro.

Dengan begitu akan lebih mudah dari Belanda untuk melakukan penyerangan ke eks-Karisidenan Kedu Selatan.

BACA JUGA : Christian Sugiono Dukung Lombok Jadi Destinasi Wisata Halal 

Sedangkan dalam versi lain, Benteng Van der Wijck dibangun pada tahun 1844. Benteng dibangun dengan memanfaatkan bangunan bekas kantor Kongsi Dagang VOC (Vereenigde Ootindische Compagnie). 

Kantor tersebut digunakan untuk menampung pasukan Belanda yang ditempatkan di Gombong, dalam rangka untuk memerangi pasukan Pangeran Diponegoro yang berpusat di Bagelen Selatan, yang kini menjadi kota Kebumen.

Benteng Van Der Wijck memiliki penampilan megah. Bangunannya berbentuk segi delapan berlantai dua dengan warna merah bata. 

Ketinggian bangunannya sekitar 10 meter dengan tebal dinding mencapai 1,4 meter. Total luasnya bangunan mencapai 7.170 meter persegi. Lantai pertama Benteng Van der Wijck memiliki empat pintu gerbang. 

BACA JUGA : 3 Destinasi Wisata Religi Tertua di Singkawang

Benteng ini juga mempunyai 16 ruangan nesar yang masing-masing ruangan berukuran 18 x 6,5 meter, serta 27 ruangan yang lebih kecil dengan 72 jendela dan 63 pintu. Sedangkan di lantai dua terdapat 84 buah jendela.

Kamu yang tertarik dengan Benteng Van Der Wijk bisa langsung datang ke jalan Sapta Marga Gombong di Kecamatan Gombong, yang terletak sekitar 20 kilometer ke arah barat Kota Kebumen, Jawa Tengah.