Bali, Pulau yang Penuh Toleransi

24 November 2019 21:17

GenPI.co - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak masyarakat di daerah itu untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan. 

Apapun agama atau latar belakangnya sehingga daerah setempat tetap menjadi pulau yang penuh toleransi.

"Bali punya sejarah yang panjang jika bicara toleransi, kerukunan antarumat beragama. Pulau Bali yang penuh toleransi dan berideologikan Pancasila," kata Koster saat menghadiri acara Milad Muhammadiyah ke-107 Tahun 2019 di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Tabanan, Minggu (24/11).

BACA JUGA: Wishnutama: Bali Harus Punya Masterplan Pariwisata ke Depan

Dia menambahkan, meskipun Bali adalah pulau dengan mayoritas pemeluk Hindu, namun beragam orang dengan agama dan suku yang datang dan menetap, serta tetap jadi bagian masyarakat Pulau Dewata.

"Saya sekarang menjadi Gubernur Bali, gubernurnya masyarakat Bali yang majemuk dan beragam. Semuanya harus dilindungi, dinaungi dan jaga bersama, sesuai visi saya menjaga alam Bali beserta isinya," ujar politisi asal PDIP ini.

Menurut Koster modal utama bagi kawasan yang mengandalkan sektor pariwisata seperti Bali "Mari bersama kita jaga kerukunan, hindari pengaruh buruk yang memecah belah demi keberlanjutan dan eksisnya Bali di masa yang akan datang," ucapnya.

BACA JUGA: Liburan ke Bali, Jorge Lorenzo - Nikita Mirzani Pasang Pose Mesra

Sementara itu, anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof HM Din Syamsudin, memuji Gubernur Koster sebagai kepala daerah yang punya pandangan dan visi kebangsaan serta kenegaraan.

"Jarang sekali ada kepala daerah dengan wawasan kenegaraan seluas Pak Gubernur Bali. Bersyukurlah warga Bali sekalian," ucap mantan Ketua PP Muhammadiyah ini. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co