GenPI.co - Tak selamanya buaya itu seram. Tak selamanya juga buaya menakutkan. Di Medan, buaya justru jadi objek wisata seru. Sangat pas dengan citarasa milenial yang senang memacu adrenalin.
Silakan jejakkan kaki ke Taman Buaya Asam Kumbang. Jam operasionalnya mulai pukul 9 pagi hingga 6 sore,setiap hari.
BACA JUGA: Siapkan Traveling di AKhir Tahun dengan Mengunjungi Travel Fair
Yang ingin datang, silakan ketik Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan Selayang di Google Maps. Letaknya ada di Desa Asam Kumbang. Dari pusat kota Medan hanya terpaut lima kilometer.
BACA JUGA: Riset Terbaru: Liburan Lebih Bikin Bahagia Dibanding Menikah
Taman buaya ini muncul lantaran hobi Lo Tham Muk yang gemar memelihara buaya. Buaya-buaya itu sudah dipelihara sejak 1959. Seiring berjalannya waktu, jumlah buaya semakin banyak. Dan sekarang, taman buaya di Medan tadi menjadi salah satu penanggkaran buaya terbesar di Asia Tenggara.
Kehadiran taman tersebut pun kini menjadi salah satu pilihan wisata di Kota Medan. Destinasinya sekaligus menjadi tempat edukasi untuk mengenalkan hewan reptil.
Harga tiket masuknya murah. Hanya dengan Rp 10 ribu, tiket masuk sudah dalam genggaman. Tahapan hidup buaya bisa dipelajari di sana. Proses dari telur, menetas hingga dewasa, semua bisa dilihat dari dekat.
Total kurang lebih terdapat 2500 ekor buaya di lokasi itu.
Tak hanya itu, mengabadikan moment dengan reptil buas memang tidak bisa dilakukan di alam liar. Namun, disini pengunjung bisa berfoto ria lebih dekat dengan buaya dengan budget Rp. 5 ribu.
Pengelola pun memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk memberikan makan buaya. Yang minat, sipakan kocek Rp 40 rb ya. Kamu bisa mendapatkan 1 ekor bebek dengan harga Rp 40 ribu.
Atraksi pawang juga tak kalah serunya. Di taman buaya ini, Anda bisa melihat pawang bersentuhan langsung dengan buaya. Namun, pertunjukan itu hanya di waktu-waktu tertentu saja.
Yang bosan dengan buaya, silakan jelajahi spot lainnya. Di taman buaya ini, pengelola juga memelihar ular, monyet, berbagai jenis burung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News