Unik lagi Kukuh, Jembatan Tua dari Akar Pohon Beringin di Sumbar

07 Desember 2019 01:14

GenPI.co - Biasanya, jembatan terbuat dari bahan dasar besi baja agar kuat dan tahan lama. Tapi  di Sumatra Barat, sebuah jembatan yterbentuk  dari jalinan akar pohon beringin.

Jembatan berusia  satu abad itu dibangun oleh  seorang ulama bernama Pakiah Sokab untuk menghubungan kedua desa yang terpisah oleh sungai Bayang. Kedua kampung itu adalah  Lumbuk Silau dan Puluik-Peluik, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

BACA JUGA: Tidak Perlu ke Timur Tengah, Gurun Pasir Ada di Babel

Jembatan awalnya dibentuk dari rangka bambu dan di bagian ujung dililit agar pohon beringin di kedua sisi. Lalu kemudian alam yang menuntaskan pekerjaan.  Akar-akar beringin menjalari rangka bambu dan membentuk struktur yang kokoh sekaligus indah.

Kondisi tersebut menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanagera yang berkunjung ke tanah Minang. Mereka ingin  mengabadikan momen di atas jembatan yang cukup ikonik itu.

Tiket retribusi di lokasi tersebut pun cukup murah dengan harga Rp. 5.000 perorang saja. Untuk memperkokoh,  pemerintah setempat sudah menambah tali baja. Dengan begitu jembatan ini semakin aman untuk dilewati.

BACA JUGA: Eksostis, Pantai Lampuuk Disebut Kuta-nya Aceh

Jembatan itu memiliki memiliki panjang 25 meter dengan lebar 1,5 meter dan ketinggian 10 meter. Sungai di bawah jembatan pun sangat alami, Airnya sejuk dan cukup jernih.

Beberapa jenis ikan hidup di sungai itu. Namun, hewan-hewan itu dikeramatkan sehingga tidak boleh dipancing. Namun yang mau main air dan berenang bersama ikan, dipersilahkan melakukan itu hingga puas.

Jembatan ini berada di lokasi yang berjarak  80 kilometer dari pusat kota Padang. Menuju ke sana pun tak akan penat. Pasalnya, pemandangan alam yang disajikan sangat memanjakan mata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co