GenPI.co - Melihat matahari terbit dari puncak pegunungan memang memiliki sensasi tersendiri yang menyenangkan. Keindahan yang dihadirkan pun tak perlu lagi diragukan, seperti yang bisa dilakukan ketika kamu akan berkunjung ke gunung Sibayak di Sumatara Utara.
Gunung Sibayak memiliki kondisi alam yang menantang. Karena, jika ingin menuju puncaknya harus melewati jalan bebatuan yang akan memacu adrenalin siapa saja.
Perjuangan yang berat akan terasa indah ketika menyaksikan matahari muncul di puncak gunung Sibayak. Jika cuaca cerah kilauan matahari sangat jelas menyapa di waktu terbit.
BACA JUGA :
Dinginya tubuh karena kondisi alam pegunungan akan tergantikan dengan hangatnya matahari pagi.
Biasaya, wisatawan untuk mengejar sunrise mulai melakukan pendakian pada jam 2 pagi. Sepanjang pendakian cahaya lampu kota pun terlihat cukup indah menemani menuju puncak gunung Sibayak.
Jika berkunjung ke sana pastikan batere kamera harus terisi penuh. Hal itu, untuk mengabadikan momen saat terbitnya matahari.
Selain sebagai objek wisata yang menjadi primadona. Air dari gunung Sebayak juga menjadi sumber kehidupan warga sekitar.
BACA JUGA : 3 Gunung Terangker di Indonesia, Banyak Hal Mistis Timpa Pendaki
Apalagi, air tersebut rupanya juga digunakan oleh perusahan air minum ternama. Pasti, jika merasakan air tersebut akan langsung seperti berada di sumber mata airnya.
Lokasi gunung tersebut berada di dataran tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Ketinggian gunung Sibayak mencapai 2.094 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan masih masuk ke dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan.
BACA JUGA : Gunung Anak Krakatau Jadi Gurun Pasir, Lihat Penampakannya...
Harga tiket di sana pun sangat murah. Karena hanya dipatok Rp 2 ribu saja per orang. Pastinya tidak akan membuat kantong jebol, bukan. Selamat mencoba mendaki (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News