GenPI.co - Bangunan bekas pejajahan kolonial Belanda masih nampak terawat di Indonesia. Salah satunya Bendungan Margo Tirto di Lampung yang kini menjadi objek wisata.
Bendungan Margo Tirto berdiri sejak tahun 1930 silam. Dahulu pada zaman kolonial Belanda menjadi benteng pertahanan yang cukup kuat di wilayah Lampung.
BACA JUGA: Pesona Kampung Keling Medan Ngangenin Banget
Seiring Kemerdekaan bangsa Indonesia membuat Belanda angkat kaki. Bendungan itu menjadi terbengkalai begitu saja seperti bangunan tua tak terurus.
Kondisi tersebut membuat sekitar lokasi ditumbuhi pepohonan dan beberapa sisi bangunan sudah rusak. Karena itu pemerintah pun berupaya mengembalikan kemegahan bendungan tersebut kembali.
Tepat tahun 2014 pemerintah kabupaten Tanggamus bersama warga sekitar bahu-membahu memperbaiki Bendungan Margo Tirto. Tujuan untuk menjadi salah satu lokasi alternatif wisata.
Alhasil tujuan itu pun kini terwujud. Banyak wisatawan yang sengaja untuk berkunjung ke sana demi menikmati keindahan alam dan mencari kedamainan.
BACA JUGA: Sirop Jeruk Kalamansi Bengkulu, Segarnya Tak Terkira
Unggulan di lokasi yang berada di Campang, Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung adalah kejernihan airnya yang luar biasa. Sebab, wisatawan dapat melihat sampai ke dasar bendungan.
Misalnya dapat melihat ganggang yang hidup di dasar bendungan dengan warna hijau. Foto-foto di lokasi pun sempat viral di media sosial.
Tak hanya itu pengunjung bisa berenang di lokasi yang sudah disiapkan dan bermain sepeda ayun mengelilingi bendungan ataupun bersantai dengan ban. Untuk harga tiket masuk hanya dibandrop Rp 3.000 per orang. Cukup murah bukan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News