Ada Serpihan Surga Pada Sebuah Rekahan Bumi di Bali

GenPI.co - Karangasem merupakan salah satu kabupaten di Bali yang dikenal sebagai pusat wisata budaya dan objek wisata alam yang asri. Salah satunya adalah Air Terjun Batu Engsel di Desa Gegelang, Manggis, Karangasem.

Tempat wisata ini disebut Air Terjun Batu Engsel oleh masyarakat di Desa Gegelang, Kecamatan Manggis. Itu karena airnya  mengalir di celah rekahan dinding tebing pengapit air terjun. Selain itu, ada tiga batu yang terjebak dan berjejer di sekitar air terjun ini.

BACA JUGA: Pencinta Sejarah Wajib ke Bandung, Ada Ruang Asal-Usul Kehidupan

Air Terjun Batu Engsel banyak disebut sebagai 'Surga' tersembunyi di Kabupaten Karangasem. Kawasan air terjun ini dikelilingi pepohonan yang rindang dan membuat udara di sana menjadi sangat sejuk.

Pohon yang ada di sekitar air terjun ini adalah pohon khas perkebunan wilayah Bali Timur, seperti pohon durian, binjai (wani), manggis, duku. Di sini, wisatawan bisa beristirahat sambil menikmati sejuknya air sungai dan pemandangan yang indah.

Selain menyuguhkan pemandangan yang indah, Air Terjun Batu Engsel juga bisa menjadi spot relaksasi yang nyaman. Tempat ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam setelah lelah bekerja di perkotaan.

Karena tempat wisata ini masih sangat asri dan alami, belum terdapat fasilitas umum seperti toilet dan rumah makan. Maka dari itu, wisatawan sebaiknya membawa sendiri bekal dan perlengkapan jika berkunjung ke tempat ini.

BACA JUGA: Kuil Shri Mariamman di Medan Menarik untuk Dikunjungi

Untuk menuju Air Terjun Batu Engsel, kamu bisa mengaksesnya melalui Desa Gegelang yang terletak di Kecamatan Manggis. Dari Desa Gegelang ini, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke lokasi air terjun yang terletak di Banjar Telengan menggunakan sepeda motor.

Meskipun medan yang dialui cukup jauh dan sulit, tetapi semua itu akan terbayar dengan keindahan yang kamu dapatkan di Air Terjun Batu Engsel. Tempat wisata ini juga belum banyak diketahui orang, sehingga masih sepi dan nyaman untuk dikunjungi. (*)