GenPI.co - Buah yang sedang musim saat ini yakni durian.
Selain buahnya enak, durian rupanya dapat diolah menjadi makanan Tempoyak, makanan khas di Pontianak, Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bakal Ditinggal Parpol Pendukung, Ini Analisisnya
Tempoyak merupakan masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi, makanan ini biasanya dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi hangat.
Sebenarnya, Tempoyak dapat dikonsumsi langsung.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Penasaran, Ini Kehebatan Sukhoi Su-35 Rusia...
Namun, jarang sekali karena banyak yang tak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri.
Selain itu, tempoyak juga dijadikan bumbu masakan.
BACA JUGA: China Makin Mencekam, Virus Corona Sudah Masuk Wilayah Suci Tibet
Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya.
Cara memasak makanan ini pun termasuk mudah, bahan bakunya di antara buah durian matang dan juga sedikit garam.
BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Lulus PPPK, Baca Berita Ini Langsung Semringah
Dengan bumbu resep bawang merah, bawang putih, cabai, gula pasir, dan minyak secukupnya.
Pertama tumis semua bumbu hingga halus dan harum, masukan tempoyak (durian yang sudah dipisahkan dari bijinya, dan juga garam), masukan bumbu penyedap, sesuai selera.
Setelah selesai, adonan disimpan dalam tempat yang tertutup rapat dan disimpan pada suhu ruangan atau dalam kulkas agar tidak terkena panas selama 3-5 hari.
Tempoyak yang telah difermentasi, cocok untuk dibuat sambal.
Karena asam dan masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya dipadukan dengan ikan Teri, ikan mas, ikan mujair, ikan patin, ataupun ikan-ikan lainnya saat disantap.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News