4 Olahan Durian yang Dijadikan Makanan Khas Palembang

19 Februari 2020 11:52

GenPI.co - Palembang terkenal dengan ragam kulinernya yang unik. Sebagian merupakan hasil perpaduan antar budaya sementara lainnya merupakan kuliner yang dihasilkan dari cara warga Sumatera Selatan memanfaatkan hasil bumi yang tersedia di sekitarnya mereka. Salah satu hasil bumi itu adalah buah Durian.

Masyarakat Melayu Palembang sangat menggemari Durian dan mereka mahir mengolah Durian menjadi berbagai bentuk kuliner yang dapat dinikmati di setiap saat.

1. Tempoyak

Tempoyak adalah daging buah Durian yang difermentasi. Daging segar buah Durian yang telah diberi sedikit garam dimasukkan dalam wadah yang tertutup rapat selama satu minggu agar dapat berfermentasi dan menjadi Tempoyak.

Tempoyak sangat digemari di Sumatera Selatan sehingga akhirnya dikombinasikan dengan berbagai kuliner lainnya dan menghasilkan makanan yang khas, Seperti Pepes Patin Tempoyak, yaitu ikan patin diberi bumbu halus yang telah dicampur tempoyak lalu dibungkus dalam daun pisang dan dikukus.

Lalu ada pula Pindang Patin Tempoyak, dimana ikan patin dimasak bersama bumbu halus yang ditumis dengan tempoyak menghasilkan masakan berkuah dengan Tempoyak dan Ikan Patin didalamnya.

Bukan hanya pada menu utama, Tempoyak pun disandingkan pelengkap makan,

Sambal tempoyak adalah sambal yang dibuat dengan menumis cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, garam, gula pasir, minyak, bersama tempoyak.

BACA JUGA : 7 Jenis Pempek Wajib Dicoba Saat ke Palembang, Nih Rinciannya!

2. Lempok

Lempok adalah penganan yang terbuat dari durian dengan bentuk menyerupai dodol, namun berbeda dengan dodol, Lempok dibuat tanpa menggunakan tepung ketan.

Lempok dibuat dengan mencampurkan daging buah Durian dengan gula pasir dan sedikit garam dalam wadah yang sama lalu diaduk sampai rata selama 2 jam di atas api kecil.

3. Srikayo Duren

Ini adalah penganan Durian yang menjadi favorit di Palembang, biasanya dimakan setelah menyantap pempek karena rasa manis Srikaya yang kuat dapat meredakan pedasnya kuah Cuko Pempek.

Srikayo Duren Palembang dibuat dari santan, daging buah Durian, gula pasir, dan telur, untuk menguatkan rasa dan memberi warna ditambahkan daun Pandan dan daun Suji.

BACA JUGA : Berburu Kuliner Khas Palembang di Rumah Makan Beringin

4. Kolak Duren

Jika Ramadhan tiba, Kolak Duren adalah salah satu menu berbuka puasa favorit di Palembang, rasanya yang manis membuat anak-anak sampai orang tua menggemarinya. Kolak Duren juga kadang disajikan dalam keadaan dingin bersama batu es.

Kolak Duren terdiri dari daging buah Durian, ketan putih, gula merah Jawa, santan, gula putih, garam, dan daun Pandan.

Itulah beberapa kuliner yang berbahan dasar Durian dan menjadi makanan khas Palembang yang bisa kamu jadikan target selanjutnya bila hendak berburu kuliner di Palembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co