3 Hal Aneh di Satu-satunya Pulau yang Tak Ditaklukkan Belanda

27 Februari 2020 17:43

GenPI.co - Saat Belanda menjajah Indonesia, ada satu pulau yang tidak pernah terjamah olehnya. Pulau itu bernama Buton.  Beberapa catatan sejarah menyebutkan Belanda ogah mendekatinya wilayah tersebut karena memiliki kerajaan yang kuat dan tangguh.

Kerajaan Buton sendiri berdiri sejak 1332 dan bubar pada 196. Terletak di Sulawesi Tenggara, dengan luas 4.408 km pulau ini melingkupi  empat kabupaten. Destinasi favorit di Pulau ini adalah  Pantai Lakeba, Pantai Kamali, Air Terjun Tirta Rimba dan banyak lagi.

Tak melulu keindahan lain. Ada 3 hal lain yang menjadikan Pulau Buton unik dan berbeda dari tempat lainnya. Apa saja?

BACA JUGA: Cantiknya Pantai Tiga Warna Malang,  Favorit Aurel Hermansyah

Benteng Keraton Buton

Benteng Keraton Buton adalah saksi bisu pusat kekuasaan pulau tersebut. Bangunan ini memiliki panjang sekitar 2.7 kilometer dan didirikan pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji. Benteng Keraton Buton ini memiliki 3 komponen, yaitu bedil atau meriam, lawa, dan balarua. Ini juga menjadi  benteng pribumi terluas di dunia loh yakni  23,375 hektare.

Benteng yang terbuatdari batu kapur ini dulunya dijadikan sebagai tempat pertahanan, sekaligus difungsikan sebagai ibu kota Kesultanan Buton. 

Patung Naga Hijau

Patung ini memiliki cerita legenda masa lalu, namun kini patung tersebut menjadi ikon pariwisata di sana. 

Keunikan Patung Naga ada pada bentuknya. Pasalnya, bagian kepala naga dapat kamu temukan di Pantai Kamali. Panjang kepala naga sekitar 5 meter dengan posisi yang berdiri dengan pose mengeluarkan cakarnya.  Sementara bagian badan dan ekor kepala ini tepisah sekitar 5 km dari lokasi kepalanya berada. 

Menurut legenda, patung ini sudah ada sejak zaman kesultanan Buton. Konon Naga ini menunjukan hubungan erat kesultanan Buton dengan imperium China.

BACA JUGA: Namanya Hollad Park, Ada di Gorontalo, Konsepnya Korea & Jepang

Masjid Keraton Buton

Masjid Keraton ini memang nampak biasa saja jika dilihat dari luar, bahkan nampak sederhana. Demikian pula, fondasi masjid ini dari batu dan tidak ada ornamen atau arsitektur megah.

Namun, di dalam masjid yang bdibangun pada 1712 itu terdapat lubang yang menjadi salah satu misteri Pulau Buton yang paling terkenal. Lubang itu dikatakan berujung di Ka’bah yang belokasi di kota Mekah, Arab Saudi.

Legenda tersebut bermula pada saat terjadi perang di Buton yang tiba-tiba terdengar suara bedug dan adzan dari sebuah lubang. Padahal saat ini tidak ada masjid di sekitar lubang tersebut. Masyarakat pun mendengar bahwa suara adzan tersebut berasal dari lubang dan mereka pun percaya bahwa suara azan berasal dari Ka'bah.

Namun pada 1970, lubang itu ditutup lantaran dijadikan tempat pesugihan oleh masyarakat setempat(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co