Setelah Corona Berakhir, Air Terjun Riau Mana akan Kamu Kunjungi?

08 April 2020 19:47

GenPI.co - Siapa yang rindu melihat hijaunya pepohonan, segarnya udara dan suara gemercik air? 

Tentu kita semua rindu bertamasya seperti ke sebuah air terjun. Saat datang ke tempat wisata air terjun, tentu pikiran menjadi relaks karena mmelihat air yang berjatuhan yang menimbulkan suara yang begitu indah.

Namun di tengah pandemi virus corona (covid-19), tentunya semua itu tak bisa dilakukan saat ini. Karena wajib di rumah saja, agar tidak tertular  virus mematikan tersebut.

BACA JUGA: Cantiknya Taman Bhagawan, Tempat Resepsi Pernikahan yang Intim

Meski begitu, tentunya sejak saat ini kamu sudah merinci destinasi wisata yang bakal kamu kunjungi, setelah pandemic corona berlalu.

Jika tujuan kamu adalah Riau, wajib mendatangi sejumlah destinasi air terjum di tempat ini.

1. Air Terjun Aek Matua

Salah satu air terjun yang masih belum banyak diketahui masyarakat adalah Air Terjun Aek Matua. Lokasinya ada di Dusun Huta Padang, Rokan Hulu, Riau. 

Nama Aek Matua sendiri berasal dari bahasa daerah yang artinya air bertuah. Tentunya kamu sedikit heran karena bahasa yang digunakan bukan lah bahasa Melayu melainkan, Bahasa Batak Mandailing.

Jawabannya, karena memang banyak warga suku Batak Mandailing yang bermukim di sekitar wilayah air terjun ini.

Keistimewaan yang ada pada air terjun ini karena memiliki tiga tingkatan. Setiap tingkatan memiliki ukuran dan tinggi yang berbeda. 

BACA JUGA: Pesona Pohon Tua dan Pasir Putih di Pantai Pok Tunggal

Kabarnya, ketinggiannya mencapai 15 meter hingga 40 meter. Wisatawan banyak menyebutnya dengan Air Terjun Tangga Seribu. 

Air yang ada disini begitu jernih dan segar. Pemandangan sekitar sebelum mencapai air terjun, kamu akan disuguhkan pepohonan rindang. 

Bagi pengunjung yang ingin menikmati air terjun ini cukup membayarnya sekitar Rp 20 ribu. Setiap hari dan buka selama 24 jam.

2. Air Terjun Tujuh Tingkat

Selanjutnya ada air terjun yang tak kalah indah yakni Air Terjun Tujuh Tingkat. 

Lokasi wisata ini ada di Desa Lubuk Ambacang, Kuantan Singingi, Provinsi Riau. 

Pesona alam sekitar begitu asri, dan banyak pepohonan rindang di sana. Selain itu terdapat juga 204 jenis satwa burung dan beberapa jenis burung langka yang terancam kepunahannya seperti Cica Matahari, dan Burung Poksai Kuda. 

Hal lain yang membuat air terjun istimewa ini yaitu memiliki tujuh tingkatan, dengan ketinggian yang berbeda-beda. 

Air yang dialiri juga begitu deras dari puncak tebing sehingga disebut Air Terjun Tujuh Tingkat. 

Biasanya pengunjung ramai mendatangi air terjun ini saat acara balimau yang digelar satu hari sebelum menjelang bulan puasa atau Ramadan.

Untuk berkunjung ke air terjun ini, durasi tempuh yang harus dilalui sekitar 3 jam dari Pekanbaru. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus menyewa perahu dari Pasar Desa Lubuk Ambacang menuju Air Terjun Tujuh Tingkat. 

Biaya sewa satu perahu yang dapat menampung hingga 15 orang sekitar Rp 300 ribu. Jarak tempuhnya hanya 20 menit. Hingga saat ini belum ada tarif yang dipatok untuk menikmati indahnya air terjun tersebut.

3. Air Terjun Batang Kapas

Destinasi ini merupakan air terjun tertinggi di pulau Sumatera. 

Berada di Desa Lubuk Bigau, Kenegerian Pangkalan Kapas, Kampar Kiri Hulu, Riau. 

Jika kamu suka tantangan, kamu bisa mengunjungi air terjun ini. Karena untuk mencapai air terjun ini harus memanjat batu yang terjal. Jika pengunjung ingin melancong kesini, maka disarankan untuk mengendarai mobil jangan kendaraan roda dua karena jalan yang masih tanah menyulitkan pengguna jalan di waktu hujan. Jaraknya 61 mm dari kota Pekanbaru, dengan durasi tempuh hampir 3 jam.

Bagi yang ingin tetap memanjat tebing di posisi tengah air terjun pun bisa, karena memiliki celah untuk di panjat. 

Bayangkan tinggi air terjun ini mencapai 150 meter, sehingga disarankan harus mendirikan tenda untuk bermalam.

Ada paket yang disediakan masyarakat setempat. Cukup membayar Rp 200 ribu, maka sudah disediakan makan dan minum serta jasa pembawa tas. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co