Batam Kini Punya Kebun Raya

22 Desember 2018 10:38

 Pemerintah Kota Batam meresmikan Kebun Raya Batam (KRB), Sabtu (22/12). Acara dikemas dalam rangkaian hari jadi Kota Batam ke-189 tahun, dan dibuka dengan penekanan sirine serta penandatanganan prasasti.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, KRB dibangun menjadikan salah satu atraksi baru pariwisata di Batam dan umumnya di Kepulauan Riau (Kepri). Apalagi lokasi KRB tidak jauh dari pelabuhan-pelabuhan di Nongsa, Batam.

"Ini akan menjadi bagian dari paket wisata-paket wisata yang ditawarkan oleh industri-industri. Ini juga akan menjadi bagian kami untuk terus mendukung Kementerian Pariwisata untuk meraih target 20 juta Wisman di 2019. Lokasi ini sangat layak dipublikasikan. Karena bukan hanya sebuah destinasi, namun juga ada unsur edukasinya,"kata Kadisbudpar Batam.

Kadis Batam menambahkan, selain destinasi pariwisata, KRB juga sebagai upaya perlindungan keanekaragaman hayati. Terutama untuk berbagai jenis tumbuhan di pulau-pulau kecil Indonesia.

“KRB berada di kawasan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Sangat dekat dengan resort-resort dan pelabuhan. Sangat ideal dikunjungi wisatawan. Silahkan datang ke Kebun Raya Batam, anda akan ketagihan,"katanya.

Dalam acara peresmian  tersebut, ditandai dengan penanaman Pohon Nibun sebagai maskot KRB. Selain itu juga melakukan pelepasan 189 ekor burung merpati sebagai simbolis hari jadi Kota Batam.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar menambahkan, ini adalah kabar gembira pariwisata di Kepri. Karena semakin banyak atraksi, destinasi, akan membuat Wisman punya banyak pilihan ke Kepri. 

"Seperti apa yang selalu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Bapak Arief Yahya, berkembangnya sebuah daerah wisata karena bertumbuhnya Akses, Amenitas dan Atraksi di daerah. Kebun Raya Batam ini adalah sebuah kabar menggembirakan untuk perkembangan pariwisata di Kepri,"kata pria yang hobi menyanyi itu.

Lebih lanjut Boeralimar mengatakan, KRB memiliki sekitar 2.500 koleksi tanaman. Selain itu, ada 9.700 bibit yang belum ditanam. Sementara bibit-bibit yang sudah ditanam, antara lain 500 pohon ketapang kencana. Saat ini sudah menjadi pemandangan yang indah dan asyik untuk dinikmati bersama keluarga.

Peresmian KRB dihadiri sedikitnya 3.000 orang. Terdiri dari pelajar, wisatawan dari resort-resort di Nongsa, serta masyarakat sekitar.

"Kita juga harus terus menggenjot unsur branding, advertising dan selling. Saat ini kita sudah masuk tahap selling. Semua unsur harus kompak dan bersama-sama memajukan pariwisata. Saya yakin Kebun Raya Batam bisa ditawarkan kepada wisatawan. Dalam mempromosikan juga harus kita pikirkam unsur 3C. Perlunya character, competence dan collaboration. Nah, Collaboration menjadi hal yang sangat penting untuk membangub Kebon Raya Batam ini,"kata pria yang hobi menyanyi itu.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia telah menaruh perhatian besar terhadap upaya-upaya konservasi sumber daya hayati. Baik secara in-situ (di habitat alaminya) maupun ex-situ (di luar habitat alami).

Keluarnya Peraturan Presiden No. 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya, menjadi titik tolak penting dalam pembangunan kawasan konservasi ex-situ untuk pelestarian berbagai jenis flora endemik Indonesia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Kebun Raya batam   KRB   Batam   destinasi   wisata   flora   fauna   endemik   wisatawan   potensi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co