Istana Maimun, Destinasi Saat Ramadan Andai Tidak Ada Corona

GenPI.co - JIka tidak sedang pandemi virus Corona, Istana Maimun adalah salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi sepanjang bulan Ramadan. Bangunan megah nan bersejarah ini terletak di pusat kota Medan, Sumatra Utara sehingga mudah dijangkau

Istana peninggalan Kesultanan Deli ini kaya akan nilai historis. Dibangun pada 1888, istana itu diprakarsai oleh Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan keturunan raja ke-9 Kesultanan Deli.

Bangunan dengan banyak pilar ini merupakan perpaduan berbagai budaya. Ada gaya melayu yang kental. Namun tampak juga pengaruh Timur Tengah yang jelas terlihat  pada bagian atapnnya.

BACA JUGA: Masjid Al Imtizaj Bandung Mirip Kelenteng

Sementara, sentuhan budaya Eropa tampak pada lampu, meja, pintu, dan jendela. Ada sentuhan budaya Belanda, Spanyol, India, Turki, dan Italia bangunan itu.

Istana dengan dominasi warna kuning ini terbagi menjadi 3 bagian. Bagunan utama berada di tengah, semantara dua lainnya menjadi sayap pada kiri dan kanan.

Pada bangunan utama, terdapat ruangan yang besar yang dulu kala digunakan untuk kegiatan adat kerajaan. Sekarang, di ruangan ini, kita bisa melihat koleksi peninggalan kerajaan, seperti kursi, meja, lemari.

Asyiknya, pengunjung bisa bergaya bangsawan saat mengujungi istana. Sebab, pihak pengelola Istana Maimun menyediakan jasa penyewaan baju adat loh. Posenya pun bisa diset bagai raja atau ratu Melayu. 

BACA JUGA: Wisata Religi ke Masjid Sunda Kelapa, Bangunan Ala Timur Tengah

Selain itu, di komplek Istana Maimun wistawan juga bisa melihat Meriam Puntung. Konon, meriam ini adalah jelmaan dari Mambang Khayali, adik Putri Hijau dari Kerajaan Deli Tua.

Ia berubah menjadi meriam saat mempertahankan istana dari serbuan Raja Aceh, akibat pinangannya ditolak oleh Putri Hijau yang cantik.(*)