Macam-macam Sambal Buah dari Palembang

03 Januari 2019 14:30

Orang Melayu Palembang sangat menggemari makanan pedas.  Tak heran bila penganan utama di kota ini pun harus dihidangkan bersama kuah pedas yang disebut Cuko.

Bahkan, saking gemarnya dengan rasa pedas, orang Palembang pun mengolah buah-buahan segar yang berlimpah di sekitar mereka menjadi menu pelengkap makan dengan citarasa pedas, dalam bentuk berbagai jenis sambal.

Berikut ini delapan buah-buahan yang diolah menjadi sambal di Palembang.

Sambal Tempoyak

Sambal ini dibuat bila musim Durian telah tiba. Daging buah durian yang telah ditambahi sedikit garam disimpan dalam wadah yang tertutup rapat selama satu minggu agar dapat berfermentasi dan menghasilkan Tempoyak.

Tempoyak ditumis bersama bumbu halus yang sebelumnya juga telah ditumis dan tambahkan sedikit gula. Hasilnya adalah Sambal Tempoyak yang pedas gurih dengan rasa duren yang kuat.

Sambal Kemang

Buah Kemang adalah buah yang sekilas mirip dengan Buah Mangga dengan warna hijau kekuningan. Bila telah matang warnanya akan berubah menjadi kuning dengan rasa masam-manis. Buah ini adalah buah tropis dan mulai jarang ditemukan di perkotaan.

Orang Palembang mengolah Buah Kemang bersama cabe rawit merah, gula pasir, garam, dan terasi menjadi Sambal Kemang.

Sambal Embem

Bahan dasar Sambal Embem adalah Buah Kueni atau Embem, sebagaimana masyarakat Palembang menyembutnya. Untuk menjadi sambal, buah ini diramu bersama cabe merah, gula merah, gula pasir, garam kasar dan terasi. Hasilnya adalah sambal pedas nan segar.

Sambal Pelem

Pelem adalah salah satu sambal favorit di Palembang. Satu buah pelem, cabe rawit, terasi, cabe merah dan garam diaduk sampai rata bersama sat u sendok makan minyak goreng.

Sambal Bacang

Bacang adalah buah musiman sehingga sambal Bacang pun tidak tersedia sepanjang tahun.

Sambal Bacang dibuat dari satu  buah Bacang matang yang dicampur dengan cabe merah keriting, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, gula pasir, garam, dan terasi bakar. Semua bahan diulek sampai halus kemudian ditambahkan Bacang yang telah dihaluskan sesuai selera. Hasilnya adalah sambal pedas yang asam dan segar.

Sambal Raman

Raman alias Gandaria adalah buah musiman lainnya yang sangat dinantikan panennya. Bila sedang banyak di pasar, orang Palembang mengolah Gandaria atau Raman menjadi acar dan sambal yang kerap dinikmati bersama Nasi Minyak. 

Cae rawit merah, terasi, gula, dan garam, diulek bersama lalu ditambahkan Buah Gandaria yang telah dipotong kecil, selanjutnya Buah Gandaria bisa diulek terus namun jangan sampai hancur.  Atau, potongan Gandaria bisa hanya diaduk saja  bersama bumbu di atas.

Sambal Jeruk Kunci

Ini sambal yang mudah dibuat namun menghasilkan rasa pedas yang unik. Cabe merah, garam, gula, dan air jeruk diulek bersama irisan kulit jeruk, kulit jeruk inilah yang memperkuat rasanya. Hasilnya adalah sambal pedas dengan rasa masam manis jeruk.

Sambal Nanas

Ini mungkin sambal buah yang paling tenar di Palembang. Sambal ini kerap menjadi pelengkap utama hidangan Nasi Minyak di setiap acara hajatan yang ada di Kota Palembang.

Cabe merah dan cabe rawit dihaluskan lalu ditambahkan secara berurutan dengan terasi, gula, dan garam.  Terakhir, masukkan potongan nanas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Sambal   Buah   palembang   Kuliner   pedas   segar   maknyus  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co