Pesona Danau Sibili di Pantoloan

06 Januari 2019 07:29

Angin, udara segar, burung dan pemandangan hijau menjadi suguhan setiap hari Danau Sibili, Pantoloan, Kota Palu. Danau mungil yang berada di atas Kota Pelabuhan Pantoloan ini memang menjadi oase yang menyejukkan. Berbeda dengan Pantoloan yang menjadi pusat bongkat muat barang, sangat terik berlimpah cahaya matahari.

Danau ini tidak luas, namun menyuguhkan kedamaian dan kesejukan, terutama saat pagi setelah matahari mulai tergelincir. "Hidupan liar dan kicauan burung sangat memikat, harus datang pagi-pagi agar bisa maksimal menikmati keindahannya," ujar Maria, warga Kota Palu, Sabtu (4/1/2019).

Dari bagian bawah semak yang tumbuh liar, seekor kareo padi, burung berkaki jenjang dengan jemari panjang akan keluar ke sisi yang berlumpur. Paruhnya yang panjang berulang mendeteksi mangsa dalam lumpur berair.

Sesekali kepalanya di tengadah ke atas, ia mewaspadai predator atau manusia. Jika dirasakan aman, burung liar ini akan kembali mematok lumpur hingga ia temukan mangsa yang dicarinya.

Cuitan  sepasang kutilang di sisi atas pohon tak mengganggunya, sementara burung bondol rawa sibuk sibuk mencari biji rumput di sisi pinggir jalan, tidak jauh darinya.

"Menyaksikan hidupan liar sungguh mengasyikkan, berbeda dengan burung yang hidup dalam sangkar," ucap Maria.

Maria benar, Danau Sibili adalah habitat burung liar. Panoramanya yang alami memberi suguhan kekayaan alam Indonesia yang indah.Tanaman di sekitar danau adalah paru-paru dunia yang memberi oksigen sepanjang waktu, mengurangi panasnya hawa khatulistiwa. Sungguh pesona yang luar biasa bagi siapa yang mengunjunginya.

"Danau mungil ini memang indah, kita harus dapat memaksimalkan bagaimana cara menikmatinya, salah satunya dengan memahami hidupan liar," jelas Maria.

Untuk bisa sampai di danau ini, dari Kota Palu bisa ditempuh dengan kendaraan roda 4 atau roda 2. Dengan bantuan google maps, siapa pun bisa sampai di danau ini tanpa tersesat pada rentang jarak 25 km.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co