Ayo Nikmati Ayam Bakar Buatan Sendiri

Menjelang akhir pekan, tak ada salahnya menyiapkan rencana untuk bersantai sambil menikmati kuliner yang sesuai selera. Apa lagi jenis kuliner yang  cocok di lidah dan mudah didapat.

Salah satu alternatifnya adalah membuat ayar bakar yang gurih nan lezat. Menu ini sudah sangat kondang di Nusantara, bahkan setiap hari bisa dipesan di sejumlah rumah makan di pinggir jalan.

Namun lebih mantap jika mencoba sendiri racikan ayam bakar, bumbu sesuai selera dan kebutuhan, terutama penggunaan rempah untuk mengurangi lemak dan kolesterol.

“Saya biasa membuat ayam bakar dengan cara mengungkep terlebih dahulu, mengurangi lemak dan menambah cita rasa,” kata Nurisna, warga Kota Gorontalo, Jumat  (1/2).

Daging ayam yang telah dipotong yang ukurannya sesuai selera dilumuri air perasan jeruk untuk menghilangkan bau dan menambah aroma segar. Diamkan sejenak.

“Buat bumbu ungkep, bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan merah, kemiri, ketumbar, jahe, dan lengkuas, kemudian tumis dengan minyak yang sudah dipanaskan di atas penggorengan,’ kata Nurisna.

Tumisan tersebut dicampur dengan daun salam, garam, gula, merica, dan kecap manis. Aroma harumnya akan keluar setelah bumbu masak.

Bumbu tumis ini dilumurkan ke potongan daging ayam, lalu ayam diungkep dalam dandang hingga lemaknya berkurang dan bumbu rempah meresap dalam daging.

“Sisa bumbu ungkep digunakan untuk melumuri saat ayam dibakar,” ujar Nurisna.

Untuk membakar ayam,yang harus diperhatikan adalah api harus konstan panasnya. Tidak boleh ada lidah api yang menjilat-jilat karena akan menghanguskan daging ayam di luar sementara di bagian dalam belum matang.

“Bara api harus cukup untuk membakar, gunakan arang kayu atau tempurung,”jelas Nurisna.

Saat ayam dibakar, olesi permukaannya dengan tumisan bumbu ungkep secara merata. Jika bagian bawahnya sudah matang, balik untuk mematangkan bagian atasnya. Ini bisa diulang hingga aroma daging ayam bakar keluar.

Ayam bakar buatan sendiri ini jauh lebih nikmat dibandingkan dengan buatan warung. Apalagi disantap dengan nasi hangat, daun kemangi, irisan ketimun atau tomat, jangan lupa sambal yah.