Ada Barongsai di Semarang Zoo, Kehadirannya Sungguh Memikat Perhatian Pengunjung

Pada libur pergantian Tahun Baru China (Imlek), Kebun Binatang Semarang Zoo mampu menyedot pengunjung sekurangnya 5000 orang. Menurut Plt Direktur Semarang Zoo Samsul Bahri Siregar, jumlah ini melonjak dua kali lebih banyak dibanding saat libur biasa. 

“Saat libur akhir pekan pengunjung paling-paling hanya sekitar 3 ribuan” terang Samsul Bahri  di Semarang, Selasa (5/1).

Dijelaskan, untuk mendongkrak jumlah pengunjung di hari libur tertentu, pihaknya menambahkan beberapa hiburan lain. Seperti halnya saat Imlek ini, pihaknya memberikan tambahan hiburan kepada pengunjung berupa pertunjukan Barongsai dan pagelaran musik.

Penambahan hiburan tersebut, lanjutnya, memberikan dampak yang signifikan terhadap tingkat kunjungan masyarakat. Penambahan hiburan serupa juga dilakukan sesuai tema dalam hari libur tertentu.

“Untuk kali ini kenapa pakai barongsai karena memang tema nya Imlek, jadi kita sesuaikan,” ujarnya.

Samsul menambahkan, menghadapi Lebaran 2019 nanti, sejumlah persiapan juga sudah dilakukan. Hal ini agar wisatawan tetap tertarik mengunjungi kebun binatang terbesar di Kota Semarang ini. Di antaranya dengan akan dilakukannya penambahan sejumlah satwa yakni unta ataupun jerapah.

Saat ini, imbuhnya, sudah ada pembicaraan dengan beberapa pihak terkait dengan pengadaan satwa tersebut. Selain itu juga pembenahan beberapa kandang yang dinilai kondisinya sudah memprihatinkan.

Namun begitu, pembenahan kandang satwa terutama harimau, singa dan beruang saat ini masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan Walikota Semarang yang akan dilaksanakan Maret 2019 nanti. Dikatakan Samsul, kebutuhan anggaran masih dilakukan perhitungan.

“Kita rencanannya akan membangun kandang harimau, beruang, dan singa. Tahun ini harus jadi yaitu Maret setelah RUPS dengan Walikota, jika beliau oke kita lanjut,” katanya.

Pembenahan kandang menjadi prioritas utama karena ada beberapa kondisi kandang satwa yang saat ini dinilai sudah tidak layak. Seperti kandang kasuari dan babi. Fasilitas lain yang akan ditambah yaitu kolam renang dewasa. 

“Kami juga akan adakan perbaikan di kolam renang dan akan dibuat kolam renang dewasa. Selama ini fasilitas yang ada hanya kolam anak-anak”, tuturnya.

Peningkatan jumlah pengunjung Semarang Zoo mulai terlihat saat siang yaitu pukul 11.00 WIB. Beberapa plat kendaraan luar kota juga terlihat memenuhi parkiran. Salah satu pengunjung dari Tegal, Zamroni mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pihak pengelola Semarang Zoo.

“Pihak pengelola tempat wisata ini harus tegas memberlakukan peraturan, seperti peringatan tegas kepada para pengunjung yang membuang sampah sembarangan, padahal sudah diberikan bak sampah,” kata Zamroni yang datang bersama keluarganya.