Indonesia kaya akan rumah adat dari berbagai suku dan daerah, satu yang unik diantaranya adalah honai rumah adat Papua. Honai merupakan rumah adat suku Dani dan beberapa suku lainnya yang mendiami wilayah pegunungan tengah Papua. Bentuk honai yang unik ternyata didesain untuk melindungi diri dari hawa dingin. Sampai saat ini honai secara turun-temurun masih dibangun sesuai dengan tradisi dan kondisi setempat.
Nama honai dibentuk oleh dua suku kata, yaitu "Hun" yang berati pria dewasa dan "Ai" berarti rumah. Secara harfiah, honai berarti rumah laki-laki dewasa. Sementara untuk kaum wanitanya mendiami rumah yang bernama "Ebeai" atau sering disebut rumah wanita dewasa. Kedua rumah tersebut memiliki kesamaan bentuk. Ada banyak sekali fakta unik mengenai honai ini, di antaranya adalah:
1. Kaum perempuan tidak boleh masuk honai
Seperti yang sudah dibahas di atas bahwa honai merupakan rumah kaum laki-laki dewasa. Jadi, dengan demikian kaum wanita tidak boleh masuk ke dalam honai. Meskipun si wanita tersebut merupakan istri dari salah satu pria penghuni honai pun tetap dilarang masuk. Hanya suami dan anak laki-laku dewasa yang diperkenankan masuk.
2. Tempat tinggal untuk kaum perempuan disebut ebeai
Jika kaum perempuan tidak boleh masuk kedalam honai, lain halnya dengan ebeai. Kaum laki-laki justru diperbolehkan masuk ke dalam ebeai. Sementara perempuan yang sudah menikah diperbolehkan melakukan hubungan suami istri di dalam ebeai jika ebeai sedang tidak ada orang. Ebeai juga menjadi tempat mendidik anak-anak perempuan.
3. Tidak sembarangan membangun
Rumah adat Papua ini hanya boleh dibangun oleh para laki-laki saja. Waktu pembangunnya pun harus ditentukan secara spesifik dan harus diikuti. Penentuan waktu itu dipercaya agar proses pembangunan tidak terhambat oleh cuaca ataupun bencana alam.
4. Penempatan pintu tidak boleh sembarangan
Adapun aturan lainnya yang harus dipatuhi adalah penempatan pintu rumah. Posisinya harus bertemu dengan arah matahari terbit atau tenggelam. Hal ini dinilai dapat membuat penghuni honai lebih siaga jika ada kebakaran atau serangan musuh datang.
5. Memiliki 2 lantai
Meskipun terlihat dari luar seolah-olah hanya satu lantai. Ternyata honai memiliki dua lantai. lantai pertama digunakan untuk tidur dan lantai ke dua digunakan untuk bersantai, makan dan melakukan aktivitas lainnya. Di lantai pertama pun terdapat lubang untuk tungku pembakaran, biasanya diletakkan di tengah honai.
6. Punya 5 fungsi utama
Honai memiliki lima fungsi utama selain mejadi tempat tinggal yaitu, sebagai penyimpanan alat perang dan berburu. Fungsi lainnya adalah untuk mendidik anak laki-laki, tempat diskusi, menyusun strategi perang, dan menyimpan simbol-simbol suku. Biasanya dihuni oleh lima sampai 10 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News