Wisata Menembus Langit Di Huludu Lipu Gorontalo

19 Februari 2019 09:18

Tempat yang paling tinggi adalah tempat yang dekat dengan Tuhan. Demikian kepercayaan masyarakat masa lalu sehingga banyak bangunan yang terkait dengan ritual keagamaan di bangun di atas gunung.

Demikian juga di Huludu Lipu atau puncak negeri. Bedanya, ini adalah obyek wisata yang paling banyak dicari wisatawan karena berada di puncak sebuah bukit.

Berada di Desa Talumelito Kabupaten Gorontalo, obyek wisata Huludu Lipu menyuguhkan banyak spot pariwisata di sebuah bukit, semuanya indah dan didesain instagramable. Siapapun yang berkunjung di sana dapat memiliki pojok foto untuk diabadikan.

Tidak hanya wisatawan lokal, pengunjung dari luar Gorontalo pun acap kali datang untuk menikmati udara sejuk dan panorama yang indah. Demikian juga wisatawan mancanegara meskipun jumlahnya tidak banyak, mereka juga datang ke sini.

“Obyek wisata ini terintegrasi karena berada di Desa Konservasi Budaya Talumelito. Saat datang ke sana pasti banyak yang didapat oleh wisatawan” kata Ivone Larekeng, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Selasa (19/2).

Yang menarik dari obyek wisata ini adalah terdapat sebuah kusen pintu bersama nak pintunya yang berada di ketinggian. Para masyarakat setempat menyebutnya sebagai pintu langit. Karena namanya unik inilah Huludu Lipu dikenal sebagai Pintu Langit.

Sebelum berada di puncak bukit, pengunjung harus meniti puluhan anak tangga penuh warna yang yang memanjakan mata. Tidak terasa lelah untuk memutar sampai di puncak bukit yang terdapat sebuah bangunan menyerupai pendopo. Masyarakat Gorontalo menyebutnya sebagai Bantayo lo Longgo wawu Langga yang berarti rumah Longgo dan Langga.

Longgo dan Langga adalah seni beladiri tradisional Gorontalo yang terkenal karena memiliki prinsip gerak pertahanan adalah juga penyerangan. Sikap defensif diutamakan namun saat diserang, musuh tak akan mampu mengelak dari serangan yang berupa gerak pertahanan.

“Pintu langit paling banyak dicari orang, ini instagramble sekali dan terasa eye catching bagi kaum milenial,” ujar Ivone Larekeng.

Saat berada di ketinggian, mata dapat menyapa lembah di bawahnya yang banyak ditumbuhi pohon kelapa. Warna hijau sepanjang mata memandang akan memuaskan dahaga wisata.

Sejak dibangun tahun 2017, Pintu langit tak pernah sepi dikunjungi wisatawan, terutama pada hari libur dan akhir pekan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co