Ada yang pernah coba merasakan sate tuna? Kalau ke Gorontalo, jangan lewatkan menu satu ini. Dijamin akan ketagihan.
Tuna adalah ikan yang bernilai ekonomi tinggi, ditangkap nelayan untuk memenuhi pasar ekspor. Namun ada juga yang dikhususkan memenuhi permintaan dalam negeri, yang disajikan dalam bentuk fillet segar. Ikan yang ditangkap biasanya berbobot puluhan kilogram hingga lebih dari 100 kg.
"Ikan tuna memiliki rasa yang unik, gurih, segar. Sangat nikmat untuk disantap bersama kerabat dan kolega," kata Kevin Koraag, warga Kota Gorontalo yang menyantap sate tuna di pinggiran Kota Gorontalo, Rabu (13/3) siang.
Ikan tuna biasa disajikan dalam bentuk sate, dibakar, digoreng, kuah asam hingga woku. "Semuanya enak, kenyal, dan segar," ujar Kevin Koraag.
Ikan tuna yang segar memiliki aroma yang khas, mengundang selera siapa saja. Dari laut Teluk Tomini, tuna ini ditangkap oleh nelayan tangguh.
Teluk Tomini merupakan teluk besar di dunia yang dilewati garis khatulistiwa. Sehingga saat menyantap pun lebih enak saat di pinggir teluk biru ini.
"Wisatawan selalu memilih tuna sebagai menu makanan," ujar Kevin Koraag.
Tidak sulit untuk mendapatkan menu asyik ini,. Ada banyak rumah makan yang menyajikan dengan ragam menu yang bercita rasa tinggi. Umumnya rumah makan ini berada di pinggir pantai dengan panorama Teluk Tomini, atau di tepi muara sungai Bone yang indah.
Angin sejuk dan bentang alam menjadi bonus saat menyantap ragam masakan tuna. Jika ke Gorontalo, jangan lupakan tuna yang cita rasanya yang nikmat sampai ke ubun-ubun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News