Wisata ke Kepulauan Seribu dan Kota Tua Gratis Wifi

Tahu Kepulauan Seribu dan Kota Tua kan? Itu loh, destinasi yang sedang dikembangkan menjadi ’10 Bali Baru.’ Sekarang, wisata ke dua destinasi makin yahud. Ada layanan wifi gratis yang bisa dinikmati di sana. Sharing info hingga browsing di dunia maya pun dijamin makin gampang.

Jumlah spot wifi gratisnya juga banyak. Di 2018 ini, kuotanya ada enam spot. Fokus utamanya ada Kepulauan Seribu. Di sana, empat pulau akan diberikan layanan WiFi gratis. Untung Jawa, Pramuka, Tidung, dan Kelor, adalah prioritas utamanya.

Kawasan Kota Tua kebagian dua spot. Satunya di Glodok. Satu lainnya di Sunda Kelapa. “Penguatan sinyal internet menjadi prioritas. Targetnya, mendorong destinasi instagramable di Kepulauan Seribu dan kawasan Kota Tua cepat ngehits di dunia maya,” terang Dodi Riadi, PIC Kepulauan Seribu dan Kota Tua Kementerian Pariwisata, Senin (5/3).

Internet gratis? Apa nggak rugi? Apalagi jumlah spotnya banyak?

“Kita justru untung. Ini akan menaikkan value destinasi. Wisatawan yang senang selfie bisa langsung menguploadnya di media sosial. Kalau sudah ngehits, Kepulauan Seribu dan Kota Tua pasti dicari orang. Apalagi destinasinya bagus-bagus,” lanjut Dodi lagi.

Kriteria spot internet gratisnya tentu nggak sembarangan. Ukurannya ada. Tolok ukurnya juga jelas. "Potensi landscape-nya harus oke banget. Di Pulau Kelor itu ada peninggalan berupa Benteng Belanda yang sangat artistik. Lalu Pulau Pramuka terkenal karena sunset-nya. Ini sekaligus untuk mendukung penambahan infrastruktur di Kepulauan Seribu,” kata Dodi lagi.

Sebelum disentuh internet gratis, angka kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu ternyata lumayan banyak loh. Di 2017 saja, rata-rata kunjungan wisatawan tumbuh 15%. Angka riilnya mencapai 70 ribu wisman. Sedangkan jumlah wisnus mencapai sekitar 890 ribu orang.

Wisman asal Tiongkok menjadi yang paling banyak datang ke Kepulauan Seribu. Disusul Malaysia, Singapura, Jepang, dan negara-negara Eropa.

Dan yang perlu dicatat, spending rata-ratanya mencapai Rp500 ribu hinggaRp1 juta. Mayoritas malah rela menginap sampai tiga hari di Kepulauan Seribu.

“Penguatan internet ini untuk mendukung semua konsep yang dikembangkan. Sebab, akan banyak event di kawasan ini,” tuturnya.

Sejumlah kegiatan pun disiapkan untuk terus menghidupkan Kepulauan Seribu dan Kota Tua. Salah satunya Festival Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, sekitar September mendatang.

Sedangkan 10 November nanti, Festival Kota Tua 2018 siap digelar. Festival Kota Tua juga dibuat unik. Wisatawan yang datang akan didandani dengan kostum tempo doeloe.

“Kami terus memberi banyak alternatif destinasi. Sebab, potensi besar kunjungan wisatawan di Jakarta harus dimaksimalkan,” kata Dodi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik inovasi tadi. Dengan inisiatif tadi, Menpar meyakini strategi pengembangan kepariwisataan yang dicanangkan bisa cepat di upgrade ke level yang lebih tinggi.

"Ingat! Yang cepat memakan yang lambat, bukan yang besar memakan yang kecil. Hanya dengan cara yang tidak biasa kita bisa mendapatkan hasil yang luar biasa! Dan cara yang luar biasa itu adalah digital.," kata Menpar Arief Yahya.