Di Kudus, Kita Bisa Ziarah sambil Kulineran

30 Mei 2018 19:42

Kota Kudus selalu menarik dikunjungi. Mulai dari berziarah ke Menara Kudus, sampai ke Makam Sunan Muria. Tapi, Kudus juga  punya #PesonaKulinerLebaran2018. Ada masakan khas Kudus yang ngga boleh terlewat saat Lebaran nanti.

“Kuliner di Kudus itu khas, karena tidak pakai daging sapi. Biasanya diganti dengan daging kerbau atau kambing,” ungkap Menpar Arief Yahya di Jakarta, Rabu (30/5).

Konon, itu tradisi tersebut terkait dengan kisah akulturasi antara Islam di era Sunan Kudus, dengan masyarakat asli yang masih beragama Hindu Budha, Mataraman. Sapi adalah binatang yang keramat bagi umat Hindu. Hewan itu adalah “titihan” atau binatang peliharaan dewa. “Sunan Kudus sangat menghormati umat beragama lain, dan mengajarkan sikap-sikap toleransi, sejak dari kuliner,” jelas Arief Yahya.

Kuliner Kudus juga tergolong khas, dan tidak terdapat di tempat lain. Seperti Lenthog Tanjung, atau lentog, yang hanya dijual di desa Tanjungkarang. Berikut #ToP10KulinerLebaranKudus2018 yang bisa kalian nikmati saat melakukan #PesonaMudikLebaran2018.

Rumah Makan Sari Rasa

Berlokasi di jalan utama dari Semarang menuju Pati. Persisnya berada di Jl. Agilkusumadya no. 20, Seberang Gedung JHK. Kudus. Menu spesialnya garang asem dan soto kudus. Dua-duanya kuliner khas kota Kudus. Tempatnya bersih, rasa soto makyus.

Pedas Gurih dan Asemnya pas banget di mulut. Kamu nggak bakal bisa menemukan padanan rasa Garang Asem Sari Rasa ini di kota lain. Bahkan konsistensi rasanya masih bertahan sampai sekarang. Jadike Kudus, direkomendasikan untuk mampir dan icip-icip Garang Asem.

Warung Soto Bu Jatmi Kudus

Warung ini berada di di Jalan Wahid Hasyim Nomor 43, Panjunan, Kudus. Warung berkapasitas 50 kursi itu sudah berusia dua dekade dan nggak pernah sepi pengunjung. Kadang orang harus rela antre pada jam makan siang yang ramai.

Hal istimewa ada pada kuah soto. Rasanyan nggak manis dan kandungan santan yang dibatasi. Sedangkan bahan lain, seperti daging, taoge, bawang merah goreng, dan bawang putih goreng, sama seperti soto Kudus pada umumnya.

Opor Panggang Sunggingan

Opor Sunggingan legend di Kudus, guys. Sudah ada sejak tahun 1960. Nasi opor dengan paduan santan kental enak banget dinikmati bersama dengan perpaduan sayur krecek.

Opor Sunggingan mirip dengan opor ayam biasa. Bedanya, ayam yang dimasak dalam bumbu opor itu diangkat dulu dari kuahnya, dan dibakar, sebelum kemudian dipotong-potong dan disajikan dengan guyuran kuah opor yang dikentalkan.

Selain opor panggang, ada juga garang asem hingga botok ati ampela yang enak jadi pilihan. Mau coba? Langsung saja mampir ke Jalan Niti Semito No. 9, Kudus, Jawa Tengah.

Soto H. Sulichan

Salah satu soto yang mantap ada di gerai Soto H.Sulichan. Lokasinya di Taman Bojana dekat Alun - alun simpang 7 Kudus. Harganya reasonable, rasanya nendang. Soto daging kerbau. Kuah soto nya sangat ringan, daging nya terasa empuk dengan potongan yang cukup besar. Lemak pada daging juga sangat sedikit.

Untuk menu pelengkap kamu bisa pilih sate ayam dan uritan (telur muda), sate paru, dan sate daging. Untuk porsi yang diberikan memang tidak terlalu banyak, karena nasi sudah tercampur dalam mangkok soto.

Sate Kerbau "Nusantara" Pak Min Jastro

Kalau mau ngerasain olahan daging kerbau yang membahana badai, Kudus adalah tempatnya. Salah satu variannya adalah sate kerbau. Berbeda dengan daging sapi, daging kerbau berserat kasar dan lebih liat. Pengolahan yang kurang pas berakibat dagingnya menjadi keras. Pembuat sate kerbau terbaik di Kudus adalah Pak Min Jastro.

Satenya disajikan dengan bumbu dipisah, jadi bisa menyesuaikan selera. Dagingnya empuk dan manis. Memang sate ini tampak hitam sekali, tapi tenang saja bukan gosong. Lokasinya berada di Pertokoan Agus Salim Blok D, Kudus.

Waroeng Cafe 27

Kalau mau santai dan makan yang ringan, Waroeng Cafe 27 tempatnya. Lokasinya berada di Jl. Cempaka no. 5, Nganguk, Kudus. Tempat ini merupakan salah satu cafe terkeren di kota kudus. Dengan atmosfer cafe yang berbeda dan sajian menu yang beda dengan cafe-cafe yang lain. Biasa tiap malam minggu ada sajian live music.

Interior yang dirancang dengan baik untuk memenuhi tamu dari keluarga, pencinta sepak bola, atau untuk teman-teman untuk nongkrong karena ada layar besar tv dan wifi gratis. Pelayan adalah sangat profesional dan terlatih, yang adalah kejutan yang menyenangkan.

Soto Kudus Ramidjan

Salah satu warung soto khas Kudus yang tak pernah sepi pengunjung adalah warung Soto Kudus Pak Ramidjan. Banyak wisatawan yang kangen soto kerbau khas Kudus ini, jadi mereka kalau ke Kudus mampir ke sini.

Daging kerbau memang menjadi kekhasan soto Kudus. Ini pula yang tidak dimiliki daerah lain yang biasanya menggunakan daging ayam atau daging sapi sebagai isian soto. Sehari warung ini menghabiskan daging kerbau 5 hingga 10 kg. Satu kilogram daging bisa menjadi 20 porsi soto. Satu porsi di warung Pak Ramidjan dibandrol dengan harga Rp 12 ribu. Lokasinya berada di alan KH. Wahid Hasyim No. 102, Sunggingan, Kota Kudus, Kabupaten Kudus.

Resto Gentong Sehat

Resto Gentong Sehat menyajikan aneka menu masakan tanpa menggunakan bahan kimia. Nasinya berasal dari beras organik dan lauk ayam kampung asli yang belum terkontaminasi bahan kimia.

Jika inngin makan kuliner yans sehat, datang saja ke resto ini. Lokasinya di di Jl. Getas Pejaten No.50, Getas, Getas Pejaten, Jati, Kudus.

Selat Solo Mami

Selat Solo Mami berlokasi di desa Tumpang Krasak RT 01 RW 02 No. 70 Jati Kudus.  Ada tiga pilihan menu, yang pertama adalah Selat Solo biasa (1 telur 1 daging) dengan harga Rp 10.000, yang kedua Selat Solo Spesial (2 daging) dengan harga Rp 12.000 dan yang ketiga Selat Solo Super (1 telur 2 daging) dengan harga Rp 13.500. Selain menu makanan di atas, ada juga minuman spesial di sini, yakni Es Buah Mommy yang dijual dengan harga Rp 7.000 dan juga es lainnya, seperti es teh, es jeruk dan es sirup. Jika anda ingin menambah nasi putih, anda harus menambah Rp 3.000 saja.

 Angkringan Cekli

Angkringan yg terkenal di Kudus. Menunya banyak, tempatnya enak. Bisa makan sambil ngobrol santai. Ada wedang secang, minuman tradisional yang terbuat dari teh dan kayu secang. Enak, hangat karena ada rasa sereh dan jahe nya.

Tempatnya oke banget. Nggak seperti warung angkringan biasanya. Konsep rumah makan ini dibuat seakan kita ada di cafe. Harganya sangat murah, pilihan menu prasmanan juga cukup banyak. Bisa wifi gratisan juga disini. Rumah makan ini buka sore sampai jam 1 malam. Cocok buat yang perutnya laper di malam hari. Lokasinya berada di Jl. Cut Nyak Dien no. 7, Mlati Kidul, Kudus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co