Wisata Rumah Pohon Kampung Raja Beri Suasana Baru di Bintan

26 April 2019 21:32

GenPI.co - Di Kampung Raja tepatnya di Busung , Kabupaten Bintan akan hadir wahana baru rumah pohon  untuk para penyuka foto. Suasananya berbeda dari tempat-tempat lain di Bintan.

Berada di lahan  yang datar, rumah-rumah pohon dengan nuansa alam dan hijaunya hutan akan menjadi daya pikat bagi traveler yang tidak ingin liburannya disengat matahari.

Saat ini rumah pohon sedang dalam masa pembangunan. Nantinya tidak hanya satu rumah pohon saja. Namun, akan dibangun lebih banyak lagi pondok yang berada di atas pohon tersebut.

“Rumah pohonnya bukan hanya satu ya. Tapi, akan delapan buah. Faktor alam yang mendukung sangat menguntungkan untuk membangun kesemua itu. Mereka nanti nya tidak perlu rebutan untuk merasakan berada di atas pohon.”  kata Razali, salah satu anggota Pokdarwis.

Baca juga: Seru! Beragam Budaya Tampil di Semarak Seni Apeksi Tanjungpinang

Pencetus rumah pohon merupakan Kelompok  Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kampung Raja. Dengan semakin tingginya minat pengunjung menikmati wisata alam di Bintan. Itulah alasan mereka membangun destinasi Rumah Pohon ini.

“Sebelum Ramadhan tiba, kita akan adakan soft opening untuk masyarakat. Ini juga untuk memperkenalkan kepada mereka wisata baru di Busung. Setelah lebaran baru kita laksanakan grand opening.” Ujarnya Razali.

Wisata rumah pohon. Foto: Milyawati

Menurut Razali, nantinya pengunjung bukan hanya menikmati teduhnya rumah pohon. Tapi juga akan menikmati serunya turun dari ketinggian pohon menggunakan flying fox, melihat burung-burung merpati beterbangan dan berkemah di tengah hutan. Selain duduk santai, Pengunjung yang membawa anak juga bisa melihat kebun binatang yang turut melengkapi wisata edukasi di Rumah pohon.

“Setelah jadi nanti, kita menggunakan tiket. Kalau pendatang dalam negeri itu Rp. 5 Ribu saja. Sedangkan Wisman Rp. 20 Ribu per orang.” jelasnya lagi.

Jauh dari keramaian, sambil menikmati semiliran angin di Kampung Raja. Rumah pohon dibangun dengan susunan pelantar yang berkelok-kelok untuk menaiki sampai ke atas rumah. Pada pagar-pagar di sisi kiri dan kanan selain menggunakan paku untuk melekatkan satu sama lainnya. Ditambah simpulan tali untuk memperkokoh bangunan.

Di bawah pohon yang rindang ada beberapa meja dan kursi yang terbuat dari batang pohon. Cocok untuk wisatawan yang ingin duduk santai bersama sambil ngobrol bersama teman-teman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co