GenPI.co - Di DKI Jakarta, terdapat banyak sekalibangunan bersejarah di yang usianya sudah tua. Salah satunya ada;lah destinasi religi Masjid Tua Al-Mubarok yang sudah ada sejak 1527.
Tempat ibadah yang dikenal dengan Masjid Pangeran Kuningan ini terletak di Komplek Museum TNI Satria Mandala, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Deretan Tempat Ngabuburit Seru Di Jakarta, Yuk Intip!
Pembina Yayasan Pangeran Kuningan Harun Al-Rasyid, keberadaan masjid itu sendiri tak lepas dari perjalanan syiar Agama Islam dan perjuangan masa kemerdekaan Batavia kala itu.
"Adipati Awangga merupakan salah satu panglima perang pasukan gabungan Demak Cirebon. Yang dipimpin Raden Fatahillah dalam merebut Sunda Kelapa dari Padjajaran dan Portugis," ujar Harun kepada GenPI.co, Sabtu (17/4).
Kemudian, Batavia mengganti nama menjadi Jayakarta pada 1527. Nama itu merupakan kemenangan.
"Setelah berhasil merebut Sunda Kelapa, Pangeran Fatahillah menarik pasukannya untuk kembali ke Demak-Cirebon," sambungnya.
Namun, Adipati Awangga memilih menetap di Jayakarta tepatnya di bantaran kali Krukut dan membangun sebuah surau yang saat ini bernama Masjid Tua Al Mubarok.
Masjid ini sendiri hadir dengan ornamen tradisional Jawa yang kental. Meski beberapa kali mengalami perombakan, namun ornamen yang menjadi kekhasannya itu dijaga dengan baik.
BACA JUGA: Rekomendasi Wisata Air di Sekitar Cirebon, Seru dan Menyenangkan!
Pada 1931 masjid tua ini masuk sebagai monumen ordonasi nomor 238. Kemudian 1972 masuk sebagai salah satu bangunan cagar budaya.
Semantara Adipati Awangga dimakamkan di halaman salah satu gedung perusahaan telekomunikasi milik BUMN.
Lokasi makam bersejarah itu sendiri tak jauh dari tempat masjid berada.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News