Jangan Buru-buru Menikah, 4 Tanda ini Menunjukkan Kamu Belum Siap

18 Mei 2021 14:10

GenPI.co - Pada saat kamu sedang jatuh cinta dan menjalani hubungan yang sempurna dengan seseorang, kamu merasa bahwa telah siap untuk membangun sebuah rumah tangga.

Tak ada patokan usia berapa kamu akan siap menikah, karena setiap orang memiliki waktu dan keputusan terbaiknya.

BACA JUGA: Suami Makin Sayang Kalau Para Istri Melakukan 3 Hal ini, Dijamin!

Bila kamu masih merasakan 4 tanda berikut ini, artinya kamu belum siap untuk menjalani rumah tangga bersama pasanganmu.

1. Menyayangi, tetapi tidak jatuh cinta

Jika ingin menikah dengan seseorang karena merasa mereka akan menjadi pasangan yang baik untukmu dan seorang calon orangtua yang baik, namun kamu tidak jatuh cinta kepada pasangan, sebaiknya kamu pikirkan kembali apakah sudah siap untuk menikah atau tidak.

Selain itu, bisa saja kamu pernah mencintainya tetapi seiring berjalannya waktu malah terlalu banyak bertengkar dan merasa tidak lagi dapat berkomunikasi dengan baik, sehingga perasaan tersebut berkurang dan habis.

Oleh karena itu, coba dipikirkan lagi apakah kamu benar-benar sudah siap untuk menikah atau tidak.

2. Menyimpan rahasia

Salah satu tujuan mengapa orang menyimpan rahasia, terutama di dalam hubungan mereka, adalah agar pasangannya tidak sakit hati atau memperburuk keadaan. 

Akan tetapi, ternyata kebiasaan tersebut dapat merusak hubungan dan menjadi salah satu tanda kamu belum siap menikah.

Rahasia yang tidak disampaikan lalu terbongkar, dapat merusak kepercayaan. Jika Anda menghancurkan kepercayaan tersebut, akan sulit untuk membangunnya kembali.

Oleh karena itu, sikap yang tidak terbuka kepada pasangan dapat membuat mereka sulit untuk mengetahui sifat kamu yang sebenarnya dan bisa merusak hubungan. 

BACA JUGA: 4 Tips Menaklukan Janda Punya Anak, Nomor 3 Wajib Pahami

3. Prinsip Anda dan pasangan tidak sejalan

Menurut American Psychological Association, menghadapi dan menguasai krisis serta konflik yang tidak bisa dihindari adalah salah satu “keterampilan” yang harus sama-sama dimiliki kedua belah pihak sejak sebelum dan selama menikah.

Akan tetapi, jika perbedaan pendapat yang sepele atau konflik yang remeh saja tidak pernah terselesaikan dengan baik selama pacaran, ke depannya akan timbul pola yang sama selama kamu berdua berumah tangga. 

Pada akhirnya, masalah yang timbul akan semakin berlarut-larut dan mungkin tidak akan tuntas teratasi.

4. Menikah dengan alasan yang salah

Coba bertanya pada diri sendiri, mengapa ingin menikah dengan pasangan kamu saat ini. Apakah memang kamu benar-benar mencintainya atau sekedar perasaan bersalah dan tidak enak jika tidak menerimanya?

Selain tidak memegang prinsip yang sama, penyebab perceraian lainnya adalah karena pernikahan tersebut dilakukan berdasarkan alasan yang kurang tepat. 

Misalnya, kamu menikah karena ingin memperlihatkan bahwa sudah move on dari mantan. Atau, kamu mau menunjukkan kepada orangtua bahwa kamu bisa mandiri. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co