Dokter Boyke Beri Saran Cespleng untuk Istri Agar Makin Bergairah

GenPI.co - Gairah ranjang yang rendah adalah hal yang umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa pun.

Hanya saja, dibandingkan dengan pria, wanita cenderung lebih sering mengalami penurunan gairah begituannya.

Menurunnya gairah begituan pada wanita dapat diakibatkan oleh berbagai hal, mulai dari naik-turunnya hormon, efek samping pil KB, kurang tidur, kelelahan, maupun sudah menginjak usia menopause.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Beber Keaslian Khasiat Tangkur Buaya dan Pasak Bumi

Meskipun begitu, gairah ranjang yang menurun bukanlah akhir dari segalanya.

Menyantap makanan sehat yang kaya nutrisi tertentu diklaim dapat membantu mengembalikan panasnya gairah di ranjang bersama pasangan.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Bongkar Ciri Istri yang Bergairah Tinggi, Wow..

Salah satunya menurut Seksolog kondang Dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS dia menyarankan untuk para istri di rumah rajin mengonsumsi olahan kedelai. Baik itu susu, tempe, tahu, kecap, dan lainnya.

Menurut Dokter Boyke, kandungan nutrisi yang ada di dalam kedelai, akan meningkatkan hormon estrogen yang berfungsi meningkatkan gairah ranjang wanita.

Peningkatan hormon estrogen juga bisa menahan laju masa menopause bagi wanita usia di atas 40 tahun.

"Bagi para wanita yang mulai malas berhubungan dengan pasangan atau kurang sensitif menerima pancingan suami saat melakukan aktivitas ranjang, hati-hati itu tanda kamu sudah masuk masa perimenopause," kata Dokter Boyke dalam kanal pribadinya di YouTube, baru-baru ini.

Dokter Boyke menjelaskan, aktivitas ranjang dan usia punya hubungan erat. Setiap pria dan wanita makin bertambah usia, maka keinginan begituan ikut menurun juga.

"Kalau wanita di atas 40 tahun semangat begituannya menurun drastis. Sedangkan pria di atas 50 tahun," ujarnya dikutip GenPI.co, Kamis (12/8)

Ketika si wanita berusia 50 tahun, lanjut Boyke, hormon wanita atau estrogen mengalami puncak penurunan.

Biasanya untuk meningkatkan keinginan begituan, Dokter Boyke memberikan tambahan hormon estrogen kepada pasien wanitanya.

Dan biasanya, mereka mulai kehilangan nafsunya, kadang-kadang disertai dengan beberapa gejala seperti panas di wajah, pegel linu, malas untuk begituan, kadang-kadang merasa tidak mood. (JPNN)