GenPI.co - Banyak dari pasangan muda setelah menikah cenderung menunda memiliki momongan, dengan alasan masing-masing.
Namun, pernahkah kamu membayangkan bahwa menunda memiliki anak dapat berdampak buruk untuk kondisi ibu dan calon buah hati?
Sebelum memutuskan hal tersebut, tidak ada salahnya untuk dikomunikasikan dengan pasangan terlebih dahulu, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Berikut adalah 3 dampak buruk menunda kehamilan bagi pasangan muda, sebagaimana dilansir dari helosehat :
1. Menurunnya kesuburan
Menunda memiliki momongan dapat menurunkan kesuburan bagi seorang wanita.
Lalu, harus bagaimana? tentu saat menyadari hal tersebut, kamu dan pasangan harus segera melakukan konsultasi dengan dokter kandungan.
Selain itu, gairah wanita untuk berhubungan untuk mendapatkan anak sudah sangat menurun.
2. Risiko cacat lahir
Masalah kesuburan mungkin bukan salah satu hal yang dikhawatirkan orang-orang yang menunda kehamilan.
Namun, bila terlalu lama menunda dan memiliki gaya hidup yang tak sehat.
Saat sudah diberikan kesempatan memiliki anak setelah sekian lama, si kecil beresiko mengalami cacat sejak lahir.
3. Persalinan yang bisa berbahaya
Terakhir, menunda memiliki anak dapat beresiko persalinan yang membahayakan calon buah hati dan juga sang ibu.
Sebab, melahirkan pada usia tak lagi produktif membutuhkan usaha lebih keras, terutama pada persalinan normal.
Selain itu, rahim yang sudah tak muda lagi berpotensi memicu komplikasi pada kesehatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News