GenPI.co - Seksolog Klinis Zoya Amirin,M.Psi.,FIAS menjawab mitos yang beredar soal ukuran anu pria bisa memengaruhi hubungan di ranjang.
Menurut kebanyakan orang, anu pria yang panjang dan besar dianggap lebih enak untuk begituan. Zoya pun menampiknya.
Dia lantas menjelaskan bahwa dari segi seksologi, anu pria yang lebih keraslah yang bisa memuaskan pasangannya.
"Buat apa besar tapi lembek? Tahu juga bisa besar tapi lembek, enak dimakan doang tapi nggak enak buat begituan" terangnya dalam tayangan channel YouTube Gthings yang diunggah belum lama ini.
Apalagi, menurut Zoya ukuran yang panjang seperti pisang namun tidak keras tentu akan akan bisa merangsang dan memuaskan.
"Besar dan tebal tapi lembek kan juga nggak enak, misalnya kayak sosis goreng atau kayak lontong," terangnya.
Perempuan 46 tahun ini pun juga menilai enak atau tidak enaknya anu pria tergantung dari koneksi emosi dengan pasangan.
"Sekali lagi anu pria yang normal adalah 49-56 mm dan yang penting kekerasan anunya sehingga bisa bermanuver," jelasnya.
Untuk itu, bagi pria yang tak memiliki ukuran panjang jangan berkecil hati. Sebab, titik kenikmatan perempuan sebenarnya ada di kedalaman 9-12 cm.
Yang penting adalah bisa merangsang titik kenikmatan perempuan yang posisinya ada di luar.
"Jadi pakai lidah sedikit atau jari maut bisa merangsang titik kenikmatan tersebut,"
Jadi tidak perlu berlebihan untuk mencari yang ukurannya panjang dan tebal. Yang terpenting adalah kekerasannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News