GenPI.co - Wajar saja bila dalam proses menuju sebuah pernikahan, kamu merasakan keraguan mendalam.
Ada perasaan ketakutan ataupun cemas kalau yang kamu pilih adalah benar atau salah.
Karena, setelah menikah artinya kamu akan hidup bersama selamanya dan menjalin ikatan emosional yang kuat.
Ada sebuah penelitian dari UCLA yang melibatkan 464 pasangan mengungkapkan bahwa mereka yang ragu menikahi pasangannya berpeluang lebih besar untuk bercerai setelah 4 tahun dibanding yang tidak.
Hal tersebut dikarenakan mereka hidup dalam bayang-bayang ketidakyakinan perasan mereka terhadap pasangan, sehingga pernikahannya menjadi tidak bahagia.
Untuk itu, sebelum terlambat, tidak ada salahnya untuk mengambil langkah menceritakan keraguanmu. Bagaimana cara menghadapi keraguan sebelum menikah?
Melansir laman hellosehat, Jumat (24/9) berikut ini 3 langkah yang harus kamu lakukan untuk menjawab keraguan.
1. Komunikasi dengan pasangan
Salah satu dasar dari hubungan yang kuat adalah komunikasi dan keterbukaan. Ceritakan kepadanya perihal keraguan sebelum menikah tersebut.
Memang mungkin akan terasa sulit karena tidak mengetahui bagaimana reaksi pasangan, tetapi hal tersebut lebih baik ketimbang menyimpannya sendiri.
2. Pergi berlibur sendiri
Cobalah untuk menjernihkan pikiran kamu dengan memesan tiket ke luar kota dan menjauhi segala urusan terkait pesta pernikahan.
Hal tersebut memungkinkan kamu untuk menemukan apa yang akan kamu rindukan dari pasangan dan menemukan akar dari permasalahan ini.
3. Menunda pernikahan
Menunda bukan berarti membatalkan. Jika keraguan sebelum menikah terus menerus menghantui dan pasangan tidak mendukung kamu sama sekali, pertimbangkan kembali apakah kamu memang sudah siap menikah.
Jika belum, ceritakan masalah kamu kepada keluarga dan teman kamu untuk mendapatkan dukungan dari mereka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News