GenPI.co - Dalam Podcast yang tayang di kanal YouTube, 2 September 2021 silam, Zoya Amirin mendapat banyak pertanyaan dari netizen.
Salah satunya mengenai seseorang yang mendapati anu suaminya tak sesuai ekspektasi saat di malam pertama.
“Perlu diketahui dulu, kadang-kadang ekspektasi orang di ranjang lebih dahsyat dari kenyataan,” kata Zoya.
Seksolog klinis itu lantas mengingatkan bahwa diameter dan ukuran anu pria memang penting dalam urusan bermain cinta, tapi bukan segala-galanya.
“Walaupun ukurannya tidak sesuai, namun yang harus difokuskan adalah skala kekerasan dari senjata pria itu,” ucap Zoya.
Dia kemudian menjelaskan skala kekerasan organ pria yang terbagi atas 4 level.
“Nomor satu adalah sesuai tahu, sudah menggembung tapi tidak keras dan lembek,” urainya.
Yang kedua adalah seperti pisang yang sudah dikupas. Seperti nomor pertama, pada level ini anu pria sudah menggembung tapi tetap tidak bisa penetrasi.
“Yang ketiga, cukup keras, seperti pisang yang belum keras. Memang keras, tapi kurang untuk membuat enak,” beber Zoya.
Dia menjelaskan, yang paling penting dalam bermain cinta bukanlah ukuran, tapi anu pria harus memiliki level kekerasan keempat, yakni seperti mentimun.
“Selama size-nya normal, walaupun tak sesuai ekspektasi, anu pria harus memiliki kekerasan di level keempat,” ucapnya.
Level kekerasan seperti mentimun ini akan berpengaruh pada manuver atau gaya-gaya yang dipakai saat bermain cinta.
“Ketika ukuran (anu pria) tak sesuai ekspektasi, jangan terfokus pada kekurangannya. Seba salah nanti jadinya,” pungkas Zoya Amirin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News