GenPI.co - Seksolog klinis Zoya Amirin membeberkan teknik mencabut anu pria yang benar saat sudah di puncak kenikmatan.
Hal ini biasanya dilakukan oleh pria lajang atau istri yang belum menginginkan kehamilan dan momongan.
Menurutnya, teknik mencabut menurut Zoya ini tidak seratus persen aman untuk mencegah kehamilan.
Hal ini diungkapkan dalam video yang diunggah akun YouTube Zoya Amirin, Agustus 2020.
"Tidak ada yang bisa memastikan termasuk sang pria bahwa tidak ada satu tetes cairan yang tertinggal di dalam saat proses pencabutan dari anu wanita," terangnya dikutip GenPI.co, Rabu (4/11)
Seandainya dikeluarin secara langsung, menurut Zoya, si pria tidak tahu ada berapa tetes yang ketinggalan di dalam.
Zoya kemudian menjelaskan bahwa untuk membuat seorang wanita hamil hanya dibutuhkan satu sel cairan pria saja.
Menurutnya, peluang kehamilan sangat tinggi jika meneteskan satu tetes cairan pria saat mencabut alat tangguh pria dari anu wanita.
"Bukan karena keluar di luar, tetapi karena cairan yang ketinggalan di dalam itu. Sedikit saja gampang hidupnya," kata Zoya.
Zoya kemudian menyarankan, jika ingin aman dan menunda kehamilan, sebaiknya para pria menggunakan pengaman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News