GenPI.co - Seksolog dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS blak-blakan mengatakan tidak benar mitos yang menyebut letak G-Spot wanita cukup dalam, sehingga untuk mendapatkan puncak kenikmatan harus dengan alat vital pria berukuran besar.
Hal tersebut diungkapkan Dokter Boyke dalam video yang tayang di kanal YouTube Tonight Show Premiere.
Dokter Boyke membeber masalah ini terkait banyaknya pria yang memiliki ukuran alat vital kecil khawatir mereka tak diharapkan perempuan.
Pasalnya, sebagian perempuan beranggapan bahwa alat vital yang besar dan panjang bisa mampu meraih kenikmatan di atas ranjang.
Selain itu, perempuan mengira titik G-Spot wanita berada sangat dalam dan membutuhkan hentakan yang kuat dan panjang.
Merespons hal tersebut, Dokter Boyke membeberkan, G-Spot atau titik rangsang itu tidak dalam.
Letaknya ada pada sepertiga atas bagian alat kelamin wanita. Dua pertiganya lagi tidak ada syaraf sensitif.
"Jadi sekecil apapun milik pria bisa memuaskan kalau bisa menyentuh sepertiga atas milik wanita," jelas Dokter Boyke dikutip GenPI.co, Rabu (3/11).
Dokter Boyke pun menjelaskan, bahwa batas minimum panjang alat vital pria adalah 9 cm. Di bawah itu tidak bisa memuaskan wanita.
Selain itu, Dokter Boyke mengungkapkan, bahwa hasil riset dari dokter RSCM bahwa 70 persen perempuan di Indonesia jarang atau tidak pernah mencapai titik puncak ketika berhubungan dengan pasangannya.
Melihat hasil riset tersebut, Dokter Boyke menyesalkan hal itu terjadi, padahal secara alami di alat kelamin wanita sudah terpasang alat untuk mencapai kepuasan.
"Kenapa tidak bisa puas karena persyaratan menuju kenikmatan itu tidak diberikan pria dan minimnya pengetahuan wanita," ungkap dokter Boyke.
Menurutnya, kaum wanita harus menanamkan pikiran bisa mencapai titik puncak saat berhubungan dengan pasangannya. Kemampuan pria di atas ranjang hanya membantu wanita.
Apalagi menurut Dokter Boyke, para pria bisa menggairahkan pasangannya melakukan berbagai cara seperti menyentuh, mencium, menjilati, meniup, membisikkan kata-kata cinta.
Ironisnya, tambah Dokter Boyke, kebanyakan perempuan di Indonesia menganggap laki-laki hebat jika bisa memberikan kepuasan dalam berhubungan.
"Akibatnya 15-30 menit main, wanitanya belum sampai puncak, laki-lakinya keburu capek. Itu karena wanitanya berpikir puncaknya dilakukan pria," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News