GenPI.co - Seksolog Zoya Amirin buka-bukaan mengungkapkan edukasi seputar gairah biologis manusia saat memuaskan diri sendiri, bahkan dengan bantuan mainan.
Hal tersebut diungkapkan Zoya Amirin dalam sebuah vlog yang diunggah 10 Januari 2020.
"Memuaskan diri sendiri, baik menggunakan mainan atau tidak sebaiknya tidak dilakukan, apalagi jika sedang berada dalam kondisi depresi,” jelas Zoya Amirin dikutip GenPI.co, Senin (22/11).
Menurut Zoya Amirin, bahwa depresi yang dia maksudkan adalah kondisi psikis yang muncul karena berbagai hal.
Mulai dari karena tidak memiliki pasangan, padahal sedang begitu bergairah.
"Atau (memuaskan diri sendiri) karena ditolak. Makin sering kamu memuaskan diri sendiri karena ditolak, makin nggak sehat," ungkapnya.
Terkait memuaskan diri sendiri, Zoya menyebut sah-sah saja asal dilakukan dengan sehat.
"Jangan sambil nonton film dewasa, atau menikmati konten-konten berbau pornografi lainnya," kata Zoya Amirin.
Zoya Amirin lebih menyarankan memuaskan diri dengan menggunakan fantasi sendiri.
"Memuaskan diri sendiri dengan bantuan media tertentu akan mematikn kreativitas di dalam pikiran," jelasnya,
Menurut Zoya Amirin, bahwa dalam 15 tahun ke depan, orang yang suka melihat film begituan seminggu sekali akan membuat kerusakan otak yang parah.
Jika sudah terlanjur, menurut Zoya Amirin sebaiknya dihentikan dan jangan melakukannya, apalagi untuk memuaskan diri.
"Memuaskan diri sendiri yang baik itu dilakukan untuk me-time," ujar Zoya Amirin.
Sebab, saat melakukan kepuasan sendiri pria atau wanita akan fokus terhadap dirinya sendiri dan alatnya.
"Beda kalau lagi begituan dengan pasangan, akan merasakan kelembutan kulitnya, aroma tubuhnya, mendengar desahannya, dan lainnya," ungkap Zoya Amirin.
Jangan melakukan kepuasan diri karena tidak mendapatkan kepuasan dengan pasangan.
"Sebelum memuaskan diri, cuci tangan dulu baru pegang alat dan tetap higienis. Selain itu juga bisa menggunakan alat bantu," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News