GenPI.co - Seksolog Zoya Amirin buka-bukaan mengungkapkan bahwa setelah menikah tentunya pasangan suami istri (pasutri) akan rutin bermain cinta.
Namun, seiring berjalannya waktu, wanita cenderung kehilangan gairah bermain cinta sedikit demi sedikit.
Menurut Zoya Amirin, bahwa terdapat beberapa faktor yang membuat wanita cenderung kehilangan gairah untuk bermain cinta, yakni tingkat stres semakin bertambah hingga pasca kehamilan.
"Wanita yang cenderung menghabiskan waktu di rumah dinilai lebih cepat stres dibandingkan mereka yang bekerja di luar. Hal ini tentu berpengaruh pada gairah bermain cinta," jelas Zoya Amirin secara virtual, Kamis (2/12).
Zoya Amirin menjelaskan, bahwa wanita yang sedang stres tentu tidak mood untuk melayani suami.
Bila hal tersebut dipaksakan, perempuan akan sulit mencapai puncak kenikmatannya.
"Selain itu, wanita yang baru melahirkan melakukan bermain cinta sebagai tuntutan saja sangat memengaruhi hormonnya, sehingga gairahnya cenderung berkurang," lanjutnya.
Zoya Amirin menjelaskan, bahwa wanita yang baru melahirkan atau sedang dalam masa menyusui si kecil agak sulit mencapai puncak kenikmatan saat berhubungan suami istri.
Oleh sebab itu, sangat disarankan agar pria mengerti bagaimana situasi hati wanita sebelum melakukan hubungan ranjang.
Pasalnya, saat hubungan ranjang tetap dilakukan, hal tersebut akan memperburuk kondisi wanita yang sedang lemah pasca melahirkan.
"Masalah emosional relatif sering dialami oleh banyak perempuan, hal tersebut tidak berpengaruh pada usia atau mudah bergairah sekalipun," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News