GenPI.co - Hubungan ranjang merupakan kegiatan esensial bagi pasangan suami istri untuk mengeratkan hubungan. Selain itu kegiatan ranjang tentu juga memiliki segudang kesehatan jasmani.
Bagi wanita yang memiliki intensitas hubungan bisa pula dilihat dari ciri-ciri fisik yang terlihat mata. Apa saja ya? berikut 6 cirinya seperti dilansir dari Your Tango.
1. Queefing akan menjadi lebih sering
Queefing dapat terjadi ketika melakukannya dengan berapi-api. Ya, memang memalukan, tapi itu normal.
Seksiolog Dr. Millheiser menyebut Queefing adalah letupan udara yang terdengar ketika kantong udara terdesak keluar organ intim.
Kaum wanita terkadang mengalaminya ketika melakukan kegiatan fisik (misalnya yoga dan Pilates).
2. Memancing berhubungan
Semakin positif pengalaman berhubungan seorang wanita, semakin ia menginkannya lagi di masa depan.
Bagi wanita yang mengalami menopause, salah satu dampak samping melakukan hubungan beberapa kali seminggu adalah pencegahan penyempitan organ intim, yang dapat menyakitkan selagi berhubungan.
3. Wajah menjadi merona
Selagi terangsang secara seksual, pembuluh-pembuluh darah di bawah kulit membesar sehingga menimbulkan pendar kemerahan di dada dan wajah wanita, kata Millheiser.
Ini adalah tanggapan normal dari sistem syaraf kita dan menjadi tanda bahwa semuanya berjalan baik.
4. Sering ngilu
Selagi terangsang secara seksual, ambang rasa sakit seorang wanita malah meningkat, yang artinya mereka tidak terlalu merasakan sakit dibandingkan ketika mereka sedang tidak melakukannya.
5. Selalu ingin kencing
Walaupun para pakar menganjurkan agar wanita memang kencing sesudah melakukan hubungan, kadang-kadang wanita merasa masih ingin kencing walaupun kemih sudah kosong.
Sejumlah penjelasan yang mungkin adalah tekanan fisik pada kantung kemih. Karena area intim membengkak, kantung kemih tertekan sehingga terasa seperti ingin kencing lagi.
“Bagi beberapa wanita, kantong kemih mereka dapat terisi selagi melakukan hubungan. Suatu penelitian mengungkapkan, bahkan di antara mereka telah mengosongkan kantong kemihnya sebelum hubungan, beberapa di antaranya terisi lagi sewaktu rangsangan meningkat,” kata Dr. Jess.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News