GenPI.co - Salah satu tantangan yang muncul saat mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama pandemi adalah berkurangnya organisasi yang dapat membantu mengatasi masalah ini salah satunya karena pembatasan pergerakan.
Sementara itu, KDRT adalah masalah yang cukup rumit dan tidak mudah diatasi, terutama di tengah wabah seperti ini.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan mungkin membantu kamu dan pasangan mengatasi masalah ini seperti di bawah ini.
Lebih fokus pada keselamatan
Salah satu cara menghadapi KDRT selama pandemi adalah fokus terhadap keselamatan diri sendiri dan anggota keluarga lainnya.
Cobalah untuk mendengarkan kata hati dan lakukan sesuatu jika situasi mengancam keselamatan diri sendiri atau anak.
Korban bisa membuat rencana menyelamatkan diri sendiri dengan mempersiapkan dokumen penting, uang tunai, hingga kunci cadangan.
Menetapkan batasan tertentu
Setelah mampu memprioritaskan keselamatan, cara lainnya untuk menghadapi KDRT selama pandemi adalah menetapkan batasan terhadap orang yang berpotensi melakukan pelecehan dan kekerasan.
Kamu bisa mulai dengan berbicara baik-baik dan minta mereka untuk menghormatimu dengan tegas.
Minta bantuan
Apabila kamu sudah mencoba menetapkan batasan dan tidak terlalu berhasil, carilah bantuan untuk mengatasi masalah KDRT selama pandemi coronavirus.
Walaupun beberapa organisasi tidak dapat menjalankan pelayanan seperti biasanya, ada beberapa grup yang tersebar secara daring dan juga hotline.
Selain itu, tidak sedikit tempat perlindungan yang masih menawarkan konsultasi atau sesi terapi lewat tepat. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News